Laksanakan Mutasi, Bupati HM Sanusi: Bentuk Penyegaran

Senin 02-01-2023,16:45 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Malang, memorandum.co.id -  Bupati Malang HM Sanusi melakukan mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Malang. Pengukuhan dan pelantikan formasi pejabat yang baru dilangsungkan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim, Kota Malang. Dalam pelantikan itu sebanyak tujuh  jabatan pimpinan tinggi pratama dimutasi. Yaitu,  Suwadji semula menjabat asisten pemerintahan bertukar tempat dengan Rachmat Hardijono sebagai kepala dinas pendidikan (dindik). Pantjaningsih Sri Redjeki yang semula menjabat sebagai kepala dinas koperasi (Dinkop) UMKM menjadi kepala dinas sosial (dinsos). Abdul Haris yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinsos pindah menduduki jabatan baru sebagai kepala dinas perpustakaan dan kearsipan. Haris menggantikan Atsalis Supriyanto yang kini menjabat sebagai staf ahli bidang perekonomian setda Kabupaten Malang. Selanjutnya, jabatan kepala dinkop UMKM dipercayakan pada M Hidayat, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala badan Penelitian dan pengembangan daerah (balitbangda). Kemudian, Wahyu Kurniati kini menjabat sebagai asisten administrasi umum setda Kabupaten Malang, sebelumnya menjabat kepala badan keuangan dan aset daerah (BKAD). Bupati Malang menyampaikan mutasi untuk memberikan suasana kerja yang baru. “Kegiatan mutasi ini merupakan hal yang biasa di lingkungan Pemkab Malang sebagai bentuk penyegaran dan segera melakukan adaptasi pada tempat yang baru,” kata Sanusi dalam sambutannya, Sabtu (31/12/2022). Selain mutasi pada pejabat utama, juga dilakukan mutasi pada 5 camat, Kabid, Kasi maupun kepala UPT. Camat yang juga dimutasi adalah Camat Jabung Indra Gunawan pindah ke Pujon, camat Bululawang Margianto sekarang menduduki posisi baru sebagai kepala bagian sumber daya alam. Sedangkan, untuk posisi yang kosong saat ini bertambah satu lagi yaitu BKAD, dari sebelumnya ada PUSDA, PUBM, RSUD Kanjuruhan. “Kekosongan itu akan secepatnya diisi oleh pejabat baru, saat ini lagi proses pengajuan ke BKN,” ujar Sanusi. Rencananya, pengisian jabatan yang kosong dilakukan melalui panitia seleksi. “Saat ini, tim baperjakat sedang melakukan penilaian pada siapa yang layak dan memenuhi syarat,” jelas Sanusi. (kid/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait