Cuaca Buruk Kepung Bawean, Bupati Gresik Surati Panglima TNI Kirim Logistik

Rabu 28-12-2022,15:38 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Gresik, Memorandum.co.id - Cuaca buruk yang mengepung Pulau Bawean sepekan terakhir membuat akses transportasi laut lumpuh total. Kondisi ini berimbas pada menipisnya stok bahan pangan di pulau yang berjarak 81 mil dari daratan tersebut. Merespon hal tersebut, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani berkirim surat ke Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Selasa (27/12/2022). Surat Nomor: 552/1127/437.55/2022 itu berisi permohonan bantuan kapal PP. Dalam suratnya, Bupati Gresik mengatakan, menindaklanjuti Surat Pengumuman Nomor: PG.2/BPTD-XI/XII/2022 yang dikeluarkan Kasatpel BPTD Wilayah XI Jawa Timur tanggal 23 Desember 2022. Serta memerhatikan peringatan untuk menunda berlayar dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean. Di mana perkiraan gelombang tinggi di atas 2,0 meter dari Marine Weather Service dan BMKG Maritime Perak Surabaya. Sehingga lalu lintas penyeberangan dari Gresik - Pulau Bawean dan sebaliknya mengalami penundaan. Baik yang mengangkut penumpang dan barang. Kondisi tersebut berakibat pada terhambatnya distribusi logistik sembako dan evakuasi warga yang tertahan di Pulau Bawean. Serta tertahannya pengiriman bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) untuk suplai Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Pulau Bawean. "Sehubungan hal tersebut mohon bantuan armada kapal sampai keadaan cuaca membaik," kata Gus Yani, sapaan akrab bupati Gresik dalam suratnya. Pihaknya juga menyertakan jumlah barang yang tidak terangkut karena kendala cuaca ektrim. Antara lain dari Pelabuhan Gresik 500 orang, dari Pulau Bawean 600 orang. Logistik sembako 241 ton dan bahan bakar CNG sebanyak 12 unit. Seperti diketahui, cuaca ekstrim mengakibatkan sejumlah bencana alam terjadi di Pulau Bawean. Mulai banjir bandang, ombak tinggi, longsor. Hal ini membuat sejumlah rumah warga rusak, jalan penghubung dan jembatan putus serta kerusakan lainnya. Cuaca ekstrim juga membuat pengiriman logistik terhambat. Bahkan di Kecamatan Tambak, stok telor dan ayam potong hanya cukup untuk dua hari ke depan. Harganya pun naik. Bahkan bawang merah dan bawang putih stoknya sudah kosong.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait