Surabaya, memorandum.co.id - Ajang penghargaan bergengsi Malam Anugerah Olahraga (MAO) kembali digelar. Rencananya, agenda tahunan yang diinisiasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya ini digulirkan pada Rabu (28/12/2022) mendatang di Alun-Alun Surabaya. Dalam edisi ketiga MAO ini, total ada enam nominasi penghargaan yang diperebutkan. Di antaranya atlet terbaik (putra-putri), pelatih terbaik, atlet berbakat, cabor peraih medali terbanyak, tokoh olahraga, dan lifetime achievement. Ketua panitia MAO 2022 Arief Sosiawan menjelaskan, ajang tersebut digulirkan sebagai wujud apreasiasi kepada para atlet Kota Pahlawan berprestasi. Penilaiannya mengacu pada hasil Porprov Jatim VII/2022. Di samping itu, dengan adanya MAO 2022 diharapkan dapat menjadi pelecut para atlet muda berbakat agar semakin termotivasi untuk menampilkan potensi terbaik mereka. “MAO ini sebagai alat ukur sukses tidaknya para atlet dan pelatih di Surabaya. Kita berharap dengan adanya kontes prestasi ini memicu peningkatan kualitas atlet kita. Ini menjadi penting karena Surabaya merupakan barometer kualitas atlet di Jawa Timur,” jelas Wawan, sapaan lekat Arief Sosiawan dalam konferensi pers, Senin (26/12/2022). Sementara itu, Sekretaris panitia MAO 2022 Effendi menerangkan bahwa even yang ditunggu oleh banyak pihak ini, selain mengumumkan atlet dan pelatih terbaik, juga akan dibubuhi kegiatan donor darah, Surabaya Sport Expo (SSE), hingga atraksi olahraga. "Secara keseluruhan MAO 2022 digelar selama dua hari di Alun-Alun Surabaya atau Balai Pemuda. Hari pertama ada donor darah, SSE, hingga atraksi yang berlangsung pada Rabu (28/12). Kemudian puncak acaranya Kamis (29/12)," bebernya. Pada MAO 2022 kali ini, total ada sebanyak tiga atlet putra berprestasi yang bersaing memperebutkan kategori atlet terbaik putra. Lalu tiga atlet putri berprestasi juga bersaing dalam kategori atlet terbaik putri. “Tolok ukur penentuan seluruh nominasi berdasarkan hasil capaian dalam ajang Porprov Jatim 2022. Diharapkan, melalui kontes MAO dapat meningkatkan kegigihan atlet-atlet di Surabaya, sehingga tak ragu lagi untuk menampilkan performa terbaik dalam ajang olahraga yang akan datang,” tuntasnya. Adapun nominator atlet terbaik putra diisi oleh Moch Akbar Putra Taufik atlet renang (5 medali emas, 1 medali perak, 4 pemecahan rekor); Deka Sadira atlet sepatu roda (4 medali emas); Muhammad Amirullah Al Farizi atlet selam (3 medali emas). Kemudian pada nominator atlet terbaik putri diisi oleh Raniah Aurelia Putri atlet panahan (5 medali emas, 1 medali perak); Stephanie E Belinda S (3 medali emas, 1 medali perak); Cita Kartika Putri Wahyudi (3 medali emas). Sedangkan nominator pelatih terbaik ada sosok Dony Susatmoko dari cabor sepatu roda yang berhasil mendidik para atlet memperoleh 10 medali emas, 5 perak, 3 perunggu. Lalu nominator Tim Terbaik diperebutkan antara tim bola voli dan tim bola basket. Keduanya berhasil mengawinkan emas pada ajang Porprov Jatim VII/2022. (bin)
Kategori :