Lamongan, memorandum.co.id - Kurangnya tenaga dokter di Lamongan dengan jumlahnya yang sekitar 412 orang tidak mengurangi pelayanan kesehatan di kota Soto ini, Senin (26/12). Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, secara nasional memang di Kabupaten Lamongan ini masih kekurangan dokter. "Tapi meskipun begitu tidak sampai menjadikan layanan kesehatan terganggu," kata Bupati Lamongan saat melantik pengurus IDI cabang Lamongan. Peran dokter dalam menangani berbagai macam penyakit sangat besar. Termasuk mendukung upaya Pemkab Lamongan dalam menangani kasus stunting. Lamongan saat ini sudah menuju daerah yang akan terbebas dari stunting. "Pemerintah Lamongan juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan baik kesehatan jiwa. Lansia, anak dan lainnya. Maka dari itu kedepannya pemerintah daerah juga akan membangun rumah sakit di Pantura atau tepatnya di Kecamatan Brondong," jelasnya. Ketua Pengurus IDI Cabang Lamongan dr Budi Himawan bersiap akan terus bersinergi dengan Pemkab Lamongan serta menjalankan program pemerintah yang sudah ada. Selain itu, IDI Lamongan juga berkomitmen untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. "Pasti kita akan bersinergi dengan pemerintah dan siap membantu program pemerintah dalam masalah kesehatan," pungkasnya.(dri/har)
Kekurangan Dokter, Layanan Kesehatan Lamongan Tak Terganggu
Senin 26-12-2022,09:34 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :