Gresik, Memorandum.co.id - Upaya menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang dan saat perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) terus digencarkan jajaran Polres Gresik. Di antaranya menggalakkan sosialisasi larangan penggunaan knalpot brong hingga ke wilayah pelosok. Polisi mengajak masyarakat untuk tidak memakai knalpot brong saat perayaan Nataru. Sebab hal itu mengganggu kenyamanan dan ketenteraman. Sosialisasi itu juga diberikan kepada pemilik - pemilik bengkel agar tidak melayani penjualan atau pemasangan knalpot brong. Seperti dilakukan anggota Polsek Panceng Polres Gresik. Aparat kepolisian blusukan dari satu bengkel ke bengkel lain untuk menyampaikan larangan penggunaan knalpot brong. Masyarakat dan pemilik bengkel diajak berperan aktif menjaga kondusifitas kamtimbas saat Nataru. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Panceng AKP Didik Hariyanto mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini adalah demi terciptanya kondusifitas saat perayaan Nataru. Pihaknya menyadari bahwa momentum Nataru berpotensi digunakan sebagai ajang konvoi. "Oleh karenanya upaya antisipasi terus digencarkan,” katanya, Minggu (18/12/2022). Diungkapkan Didik, Kecamatan Panceng ditargetkan bebas knalpot brong saat natal dan tahun baru. Upaya ini sekaligus langkah mengantisipasi kenakalan remaja dan balap liar. Pihaknya mewanti – wanti pemilik agar tidak menjual dan melayani pemasangan knalpot brong. “Kami meminta kepada pemilik bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot brong bagi kendaraan roda dua. Karena hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran dan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya serta meresahkan masyarakat,” ujarnya.(and/har)
Mendekati Nataru, Polres Gresik Kian Masif Sosialisasi Larangan Knalpot Brong
Minggu 18-12-2022,20:10 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :