Sidoarjo, Memorandum.co.id - Warga Ngelom yang berbatasan dengan Pasar Sepanjang resah. Mereka mengaku menjadi korban pencemaran lingkungan, dampak pemotongan unggas di lingkungan pasar. Limbah pemotongan unggas dibuang ke Kali (sungai) Mir yang bersebelahan dengan pemukiman padat penduduk. Nanang Kosim, tokoh Kelurahan Ngelom menyampaikan, kondisi lingkungan warga dekat Pasar Sepanjang sudah sangat parah. Apalagi aktivitas pemotongan unggas sudah berlangsung puluhan tahun. Warga menuntut lokasi pemotongan unggas ditutup dan direlokasi. “Harus ditutup agar lingkungan kami tidak lagi tercemar,” terang Nanang Kosim pada Memorandum.co.id, Selasa (15/11/2022). Nanang Kosim melanjutkan, warga sekitar pasar kecewa karena di dekat Pasar Sepanjang terdapat makam wali mbah Dirjo Joyo Ulomo. Namun lokasi makam juga dicemari dengan penyembelihan unggas tersebut. Lanjut Nanang Qosim, sejauh ini warga sudah berkomunikasi dengan jajaran Pemkab Sidoarjo, mulai Kelurahan Ngelom, Kecamatan Taman, DPRD Sidoarjo, namun tidak ada solusi. “Kami berharap pemotongan unggas, dan penjualan unggas direlokasi ke Puspa Agro yang memiliki lahan luas. Silakan berjualan unggas yang sudan dipotong dan siap jual. Sehingga lingkungan kami tidak lagi tercemar,” tegas dia. Selain itu, saat musim hujan, warga sekitar Pasar Sepanjang semakin tersiksa. Karena limbah di sungai Mir selalu banjir dan masuk ke rumah warga. Bahkan, sering kali di aliran sungai Mir penuh limbah yang juga terdapat ribuan belatung. Apalagi lokasi pemotongan unggas juga sangat dekat dengan makam wali. Masyarakat sekitar menyebutnya, makam Mbah Dirjo Joyo Ulomo, sesepuh warga sekitar. Sejumlah warga lainnya, menyampaikan tidak adanya solusi menunjukkan bahwa komunikasi Pemkab Sidoarjo masih buruk terhadap warga. “Kami sudah lama berkomunikasi dengan pemerintah. Namun tidak ada solusi,” tegas dia. Warga sekitar pasar berencana menggelar aksi massa. Karena buntunya komunikasi mereka dengan Pemkab Sidoarjo. (day)
Warga Ngelom Bergolak, Protes Limbah Pemotongan Unggas Pasar Sepanjang
Selasa 15-11-2022,14:35 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :