Mojokerto, Memorandum.co.id - Cegah genangan di lingkungan sekolah saat musim hujan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto melakukan perbaikan selokan di sekolah. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu proses belajar mengajar saat hujan tiba. Kepala Dibas Pdan K Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, dalam melakukan perbaikan selokan Dinas P dan K melibatkan Dinas PUPR. Sedikitnya ada tujuh sekolah yang dibuatkan selokan, diantaranya SMPN 6, SMPN 1, SDN Kedundung 1, SDN Kedundung 2, SDN Kedundung 3, SDN Balongsari, SDN Wates 5, serta SDN Blooto. Menurut catatan dinasnya, terdapat tujuh komplek sekolah yang acapkali menjadi langganan genangan air, sehingga perlu adanya selokan. “Dari tujuh sekolah tersebut, sebagian sudah diatasi sejak beberapa minggu yang lalu dan sebagian lagi masih dalam proses pengerjaan,” ucapnya, Selasa (15/11) Lebih lanjut dikatakannya, genangan air tersebut berasal dari tersumbatnya saluran drainase. Sehingga membuat air hujan tidak bisa mengalir ke sungai dengan lancar. “Diperlukan kesadaran serta langkah antisipasi cepat dan tepat untuk mencegah terjadinya genangan ini,” ujarnya. Untuk biaya pengerjaan pembuatan selokan baru, selurihnya diambilkan dari Dana Bantuan Operasional Sekolah yang sumber anggaran berasal dari dana APBD Kota Mojokerto (BOSDA).(war)
Cegah Genangan di Sekolah, Diknas Lakukan Perbaikan Selokan
Selasa 15-11-2022,12:57 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :