Iismavo, Kolaborasi Perguruan Tinggi Kuatkan Kebijakan Ditjen Vokasi

Sabtu 12-11-2022,08:54 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Malang, Memorandum.co.id -  Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah Iismavo partnership forum. Sebuah program unggulan pemerintah, untuk mengirimkan mahasiswa Indonesia ke luar negeri dengan beasiswa. Bersama perguruan tinggi vokasi lainya di Indonesia, bersinergi dan saling menguatkan. Selain itu, terus berupaya bermitra dengan perguruan tinggi di luar negeri. Sebagai salah satu sarana pertukaran mahasiswa, sekaligus bisa menjadi pintu masuk dalam magang MBKM. "Kami dari vokasi UB, bersama sama perguruan tinggi lain, berkolaborasi. Untuk bersama sama menguatkan kesepahaman dan aksi, dengan hal yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Vokasi. Tahun ini, merupakan tahun pertama pelaksanaan Iismavo," terang Dekan Fakultas Vokasi UB, Prof Dr Unti Ludigdyo, Jumat (11/11/22). Termasuk juga, tambah Unti, penguatan Issmavo dan kerjasama lainya, dengan mitra luar negeri. Ludigdyo mengaku, pihaknya merasa berkepentingan untuk penguatan pendidikan vokasi. Tidak saja di UB, namun juga seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Mengingat, respon pemerintah khususnya Ditjen Vokasi sangat positif di gelaran tahun pertama. "Untuk itu, kami mengundang 60 perguruan tinggi di Indonesia. Selanjutnya, dalam diskusi adalah pembahasan tentang persiapan di tahun 2023. Selain itu, membahas kerjasama dan sharing dengan kampus yang sudah berhasil, dalam program tersebut," lanjut Unti. Sementara itu, Rachmad Andri Atmoko,S.ST,M.T, selaku Ketua International Relations Office (IRO) Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya menyebut, di tahun 2022, sekitar 400 mahasiswa dari seluruh Indonesia, yang belajar di luar negeri. "Mahasiswa yang belajar maupun yang di luar negeri, mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Mengelola Dan Pendidikan (LPDP). Sementara dari UB sendiri, telah mengirimkan 4 mahasiswanya. "Secara nasional, ada 400 peserta mahasiswa. Sedangkan dari UB, mengirimkan 10 mahasiswa. Diperkirakan, untuk tahun depan, jumlahnya terus meningkat," katanya. (edr/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait