Surabaya, memorandum.co.id - Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian dan keprihatinan segenap insan olahraga. Narasi yang muncul pun beragam. Sepak bola bukan hanya sebuah cabang olahraga, melainkan juga media efektif pengembangan karakter. Mulai dari mengambil keputusan, menolak kecurangan, mengabaikan provokasi, menerima keputusan wasit, dan nilai-nilai sportivitas lainnya. Demikian disampaikan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dalam acara sarasehan Ilmu Keolahragaan bertajuk “Damailah Sepak Bola Indonesia” di Kampus Unesa, Selasa (18/10/2022). “Sebagai insan Perguruan Tinggi, kita harus secara netral mengkaji secara holistik dari berbagai perspektif sehingga mampu menelurkan sebuah solusi agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujar Nurhasan. Ia melanjutkan, sepak bola merupakan olahraga populer. Lebih kurang 70 persen masyarakat Indonesia menyukainya. “Maka, semoga kegiatan ini bisa memberikan solusi konstruktif dan kontribusi positif untuk memperbaiki dunia persepakbolaan Indonesia ke depan,” kata Nurhasan. Selain Rektor Unesa, hadir sebagai narasumber dalam acara yang digelar secara hybrid ini antara lain, Menpora Zainudin Amali, Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. (Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia) - Ahmad Riyadh UB, Ph.D. (Ketua PSSI Jawa Timur, Exco PSSI Pusat) - Dr. Imam B Prasodjo, M.A. (Sosiolog Universitas Indonesia) - Prof. Dr. H. Muchlas, M.Pd. (Tokoh Pendidikan Karakter Unesa) - Ignatius Indro (Koordinator Suporter). Menpora Amali sepakat dengan pernyataan Rektor Unesa, bahwa kegiatan ini penting dilakukan sebab setelah tragedi Kanjuruhan telah memunculkan berbagai informasi yang saling pro dan kontra. Dan belum ada yang mometret secara komprehensif terutama dari tinjauan sosiologis. “Karena ini forum akademik Sarasehan di kampus, maka saya kira kita harus menampilkan hal-hal yang berbeda. Walaupun tujuannya sama adalah perbaikan sepak bola nasional. Jadi memang tidak salah, tagline Unesa satu langkah di depan. Jadi saya kira itu benar, maka ketika tidak ada yang membicarakan tentang hal-hal yang fundamental dan mendasar dalam sepak bola kita dari tinjauan sosiologis, kultural, maka Unesa tampil untuk itu,” jelasnya. Menpora Amali pun berharap kegiatan sarasehan ini menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan sepakbola Indonesia terutama bagi pemerintah sebagai dasar pengambilan keputusan. “Mudah-mudahan ada rekomendasi-rekomendasi yang baik untuk menjadi dasar pengambilan keputusan bagi pemerintah dari hasil rekomendasi ini,” harapnya. (gus)
Rektor Unesa : Akademi Bantu Kaji Tragedi Kanjuruhan Tidak Terulang
Selasa 18-10-2022,18:28 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 24-12-2024,08:50 WIB
Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Misterius di Depan Gedung, Diduga Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8
Selasa 24-12-2024,18:34 WIB
Hujan Deras, Banjir Rendam Beberapa Titik di Surabaya
Selasa 24-12-2024,19:21 WIB
Main Hujan Bersama Kakak, Balita Babatan Wiyung Hilang Terseret Arus Sungai
Selasa 24-12-2024,18:51 WIB
Tabrak Lari Mercy Hitam di Kenjeran Sebabkan 8 Korban di 6 TKP, Berikut Identitasnya
Selasa 24-12-2024,09:22 WIB
Kapolres Lamongan Lakukan Pemeriksaan Senpi ke Anggota, Cegah Penyalahgunaan
Terkini
Selasa 24-12-2024,22:08 WIB
Amankan Natal 2024, Polresta Sidoarjo Bersama Tim Jibom Gegana Polda Jatim Lakukan Sterilisasi Gereja
Selasa 24-12-2024,22:04 WIB
Operasi Gabungan di Terminal Bunder, Polres Gresik Perketat Pengawasan Bus Jelang Libur Nataru
Selasa 24-12-2024,21:40 WIB
Tinjau Sejumlah Gereja, Forkopimda Jatim Jamin Keamanan dan Kondusifitas Natal 2024
Selasa 24-12-2024,21:31 WIB
Tingkatkan Kedisiplinan Anggota, Kasi Propam Sidak Anggota Polsek Balen
Selasa 24-12-2024,21:26 WIB