Warga Dabung Madura Tewas Ditembak di Arena Sabung Ayam

Kamis 13-10-2022,09:20 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Bangkalan, Memorandum.co.id - Sekelompok warga yang tengah asyik nonton arena tes sabung (adu) ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Rabu (12/4) sekira pukul 16.00 WIB mendadak semburat geger. Betapa tidak, sosok priya yang ikut berkerumun di di sela-sela warga mendadak ambruk setelah terdengar beberapa kali letusan suara tembakan. Ada dua lubang di bagian punggung pria na’as itu, diduga akibat dijebol timah panas. Korban segera dilarikan ke RUSD Syamrabu di Kecamatan Bangkalan Kota. Namun jiwa korban tak tertolong. Pelaku penembakan di arena tes sabung ayam itu masih misterius. Tim gabungan Sat Reskrim Polres Bangkalan dan Unit Reskrim Polsek masih melakukan olah TKP dan lidik di lapangan. Tak terkecuali, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono segera responsif menyikapi peristiwa berdarah di Desa Lantek Barat itu. Begitu mendengar tragedi itu, AKBP Wiwit, sapaan Kapolres, didampingi Waka Polres Kompol Mohamat Lutfi segera berkunjung ke ruang pemulasaraan jenasah RSUD Syamrabu untuk menjenguk jasad korban. “Korban ternyata berinisial M, usia 50 tahun, warga Desa Dabung, Kecamatan Geger,” kata AKBP Wiwit, Kamis (13/10). Berdasar hasil optopsi, imbuhnya, ada dua luka tembak di bagian punggung dan tembus ke bagian kapala korban. Disinyalir, saat kejadian penembak misterius itu setidaknya melepaskan tiga kali tembakan. Sebab di sekitar TKP, Tim gabungan Polres dan Polsek Galis yang melakukan lidik menemukan satu proyektil perluru, selain dua timah panas yang menjebol punggung korban. Hingga kini, aparat masih melakukan lidik di lapangan. termasuk memeriksa sejumlah saksi di sekitar TKP, guna mengungkap siapa OTK atau penembak miterius yang nekad beraksi di tengah arena tes sabung ayam aduan itu. “Anggota yang sedang melakukan lidik di lapangan, juga berupaya untuk mengungkap apa motif yang melatar belakangi terjadinya peristiwa itu,” tandas AKBP Wiwit. Karenanya, Pemen Polri alumni Akpol 2002 itu wanti-wanti agar warga yang ada di sekitar TKP, terlebih mereka yang melihat langsung kejadian, agar tidak segan untuk memberikan kesaksian secara jujur.”Ini penting agar kasus ini bisa segera terungkap. Termasuk siapa pelaku dan apa motif pemicunya,” pungkas AKBP Wiwit. (ras).

Tags :
Kategori :

Terkait