Surabaya, memorandum.co.id - Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widyawati mengatakan, sebanyak 884 siswa yang lolos verifikasi sebagai penerima Beasiswa Pemuda Tangguh pada gelombang pertama telah dicairkan. Masing-masing siswa memperoleh bantuan pendidikan Rp200 ribu per bulan. "Pendaftar pada gelombang pertama telah dicairkan. Ada 884 siswa yang lolos verifikasi dari 1.421 pendaftar. Jadi dari 1.421 itu setelah kita kroscek, ada yang sudah lulus dari kelas 3, ada yang telah menerima beasiswa PIP dan KIP, sehingga menyisakan 884 siswa, itu yang kita cairkan," urainya, Selasa (27/9). Seperti diketahui, jumlah kuota penerima program Beasiswa Pemuda Tangguh bertambah. Bila sebelumnya dialokasikan untuk 13.415 pelajar dan 2.034 mahasiswa, kini naik menjadi 25.605 pelajar dan 3.186 mahasiswa. Dengan demikian, maka menyisakan 24.721 pelajar yang menunggu manfaat dari program prioritas milik pemkot tersebut. Mengejar ini, Wiwiek mengaku tengah melakukan percepatan realisasi program. Yakni, dengan upaya jemput bola ke sekolah-sekolah. Total ada 242 SMA/SMK/MA yang dikunjungi setiap harinya. Baik negeri maupun swasta. Tidak sendiri. Disbudporapar berkoordinasi dengan OPD lain di lingkungan Pemkot Surabaya. Melibatkan ribuan ASN. Mulai dari ASN di dinas pendidikan, BPBD, DP3APPKB, dan lainnya. Diharapkan dengan upaya ini, maka kuota penerima beasiswa dapat segera terpenuhi. "Kita terus berprogres. Setiap hari, kita dibantu ASN di lingkungan Pemkot Surabaya mengunjungi ke sekolah-sekolah. Total ada 242 sekolah yang harus kita kunjungi. Masing-masing sekolah ada PIC-nya (person in charge) untuk melakukan pendampingan verifikasi data," tandas Wiwiek. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mendorong pemkot agar melakukan percepatan realisasi beasiswa. Mengingat, tahun anggaran 2022 tersisa tiga bulan. "Kita ingin anggaran yang sudah disiapkan benar-benar sampai kepada pelajar dan mahasiswa. Karena sejak awal, kita bersama pemkot sudah menggedok dan menyepakati. Bahkan sejak 2017, kita terus mendorong adanya program bantuan pendidikan ini. Makanya, kita ingin program Beasiswa Pemuda Tangguh berjalan dengan baik," ucap Reni. Politisi perempuan PKS ini pun menyempatkan untuk meninjau dua SMK swasta dan negeri. Yakni, SMK Dr Soetomo dan SMK Negeri 7 Surabaya. Reni ingin memastikan upaya jemput bola yang dilakukan pemkot dalam percepatan realisasi beasiswa benar-benar dilakukan. "Hingga saat ini, informasi yang saya terima, dari kuota 25 ribu tersebut sudah ada sekitar 8 ribu pelajar SMA sederajat yang terjaring. Lalu ada sekitar 800 pelajar yang sudah dicairkan beasiswanya. Ini menandakan upaya jemput bola yang dilakukan pemkot berhasil walaupun terlambat. Maka, kita minta upaya ini terus dioptimalkan," paparnya. (bin)
884 Pelajar SMA Sederajat Terima Beasiswa Pemuda Tangguh, Tersisa 24.721 Lagi
Selasa 27-09-2022,16:01 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 09-12-2025,16:31 WIB
Kejati Jatim Sita Rp 47 Miliar dan USD 421.046 dalam Kasus Korupsi Pelabuhan Probolinggo
Selasa 09-12-2025,06:55 WIB
Menuju 2026: Sertifikat Tanah Lama Tidak Lagi Berlaku
Selasa 09-12-2025,15:09 WIB
Skandal Kepailitan CV Zion, Kuasa Hukum Buruh Bongkar Penggelapan Dana Kurator, Soroti Polisi Tak Profesional
Selasa 09-12-2025,08:28 WIB
Maling Masuk Pakal Pejuang Timur, Bobol 2 Rumah dan 1 Masjid
Selasa 09-12-2025,13:35 WIB
Dindik Kota Madiun Gandeng Kejaksaan Peringati Hakordia 2025, Tanamkan Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini
Terkini
Rabu 10-12-2025,06:17 WIB
Peringatan Hakordia 2025, Universitas Brawijaya Perkuat Komitmen Perangi Korupsi
Rabu 10-12-2025,06:00 WIB
Peringati Hari Reserse ke-78, Satresnarkoba Polres Kediri Kota Gelar Bakti Sosial dan Doa Bersama
Selasa 09-12-2025,22:57 WIB
Kejati Jatim Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Besar di Dinas Pendidikan Jatim
Selasa 09-12-2025,22:45 WIB
Easy Credit Card BRI, Bunga Kecil Bisa Tarik Tunai Permudah Transaksi Berbelanja
Selasa 09-12-2025,22:32 WIB