Dishub Kota Mojokerto Lakukan Pendataan BLT Bagi Driver Online dan Sopir Angkot

Mojokerto, Memorandum.co.id - Imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak ( BBM ), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto melakukan pendataan kepada puluhan driver online dan sopir angkot, Selasa (6/9). Upaya jemput bola yang dilakukan Dishub tersebut untuk meringankan beban para sopir agar mendapat bansos bantuan langsung tunai (BLT)  dari pemerintah. Kepala Dishub Kota Mojokerto, Endri Agus Subiyanto mengatakan, puluhan sopir angkutan dan driver online warga Kota Mojokerto kita lakukan pendataan untuk diajukan ke pemerintah. "Data ini akan kita teruskan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan  langsung tunai," terang Endri Agus Subiyanto. Lebih lanjut dikatakannya, belum bisa memastikan apakah bantuan tersebut nantinya akan diberikan langsung kepada driver ataukah melalui BPPKA (Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset) dan juga melalui Dishub. Pihak Dishub juga tidak bisa memastikan besaran kompensasi kepada pengemudi. "Untuk besarannya sedang kita itung," katanya. Untuk penyalurannya pihak Dishub masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat. "Bantuan yang diberikan untuk menguatkan daya beli masyarakat," bebernya. Sekitar 70-an pengemudi angkutan umum dan online ber KTP Kota Mojokerto berbondong-bondong ke kantor Dishub Kota Mojokerto mengajukan diri mendapatkan bantuan kompensasi dampak kenaikan BBM. Pendataan tersebut disambut antusias oleh para driver. "Kami sangat berharap bantuan tersebut, Mas. Anggap saja ini uang kaget dari pemerintah lah yang akan meringankan beban kami, " Ungkap seorang pengemudi taksi online sembari menambahkan, pemberian bantuan tersebut merupakan angin segar dari pemerintah. Dalam pendataan tersebut, sejumlah driver yang tergabung dalam Forum Driver Online Mojokerto Raya berharap Dishub memperjuangkan hak mereka akibat kenaikan harga BBM. (war)