Musim Kemarau, Genangan Hantui Warga Tambak Pring Timur Asemrowo

Jumat 02-09-2022,10:10 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Kendati musim kemarau, warga yang tinggal di Jalan Tambak Pring Timur blok H, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo masih saja dihantui banjir. Ketua RT 7/RW 6 Siti Maemunah menuturkan, banyak warganya yang kemudian resah lantaran kawasan bermukim mereka tergenang. Warga kesulitan beraktivitas akibat genangan air yang menutupi sebagian ruas jalan. "Saluran airnya sudah mulai tidak dapat menampung. Selain itu, wilayah di sini juga jalan dan salurannya rendah. Banyak warga yang kemudian resah, karena ketika jalan kaki berangkat sekolah, salat ke masjid, pergi ke pasar itu susah, kita terpaksa memutar ke gang sebelah," urai Maemunah, Jumat (2/9/2022). Tak kunjung mendapat intervensi meski sudah mengadu ke jajaran kelurahan/kecamatan dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, alhasil warga swadaya melakukan pengurukan. Sejumlah sudut jalan yang tergenang air cukup parah, diuruk oleh warga menggunakan pasir dan batu krikil seadanya. "Diuruk, bukan ditinggikan. Jadi swadaya dan seadanya saja, supaya banjirnya tidak terlalu parah dan jalan masih bisa dilewati oleh warga yang berjalan kaki," ujarnya. Pihaknya mengaku sudah mengajukan pembangunan kepada dinas terkait dibantu oleh jajaran kelurahan. Karena itu, Maemunah berharap ada solusi yang tepat dan cepat untuk mengatasi genangan di wilayah Tambak Pring Timur. "Ini saja masih musim kemarau sudah banjir, apalagi ketika musim hujan. Kita berharap pengajuan pembangunan gorong-gorong dan peninggian jalan dapat segera terealisasi, seperti kampung-kampung lainnya yang mendapat bantuan pembangunan," tandas Maemunah. Sementara itu, kondisi ini membuat ketua LPMK Asemrowo Moch Widodo prihatin. Dia mengaku sudah mengecek ke lokasi bersama Lurah Asemrowo Masrufah. Pihaknya menilai perlu dilakukan perbaikan infrastruktur di kampung Tambak Pring Timur blok H. Sebab, kawasan tersebut juga menjadi salah satu wilayah yang rawan banjir. Dia menjelaskan, salah satu penyebab Jalan Tambak Pring Timur blok H tergenang dikarenakan saluran outlet ditutup. Selain itu, level saluran air lebih rendah dari kampung sebelah. "Kita sudah sampaikan ke dinas, ini yang membuat banjir karena saluran outlet di Tambak Dalam ditutup. Percuma meski sudah dilakukan normalisasi tetapi tetap saja airnya meluap," jelas Widodo. Pihaknya mengaku sudah mengusulkan ke DSDABM agar Tambak Pring Timur blok H mendapat bantuan pembangunan box culvert dan peninggian jalan melalui dana swakelola dinas. Di samping itu, dia juga berharap DSDABM dapat memproyeksikan bozem Asemrowo yang rencananya dibangun di Tambak Dalam dengan tepat dan cepat. Plus membuat saluran outlet besar yang belum ada. Kekurangan ini merupakan penyebab Asemrowo dihantui banjir bertahun-tahun. "Solusi banjir sampai saat ini belum ditemukan. Outlet yang diharapkan warga itu belum terealisasi. Bozem juga yang dinantikan belum juga jadi. Intinya, warga asemrowo ini ingin agar ada outlet yang terkoneksi ke bozem. Selanjutnya normalisasi. InsyaAllah wilayah Asemrowo ini tidak akan kebanjiran lagi," tuntas Widodo. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait