Lamongan, memorandum.co.id - Bukan kali pertama, namun event Festival Layang-layang Naga yang dilaksanakan pada Sabtu (27/8) di Lapangan Centong Desa Laren Kecamatan Laren Lamongan, dan dibuka secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ini diharapkan akan dapat menjadi agenda tahunan Lamongan. Diikuti oleh peserta se-eks Keresidenan Bojonegoro dengan juri independen dari berbagai daerah pula, Pak Yes menyambut baik kedatangan tamu dari berbagai wilayah ini. "Alhamdulillah hari ini sungguh luar biasa, perlombaan atau kejuaraan layang-layang se-eks Keresidenan Bojonegoro, pesertanya dari berbagai daerah, jurinya yang independen dari berbagai daerah pula. Untuk itu saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Lamongan," sambut Pak Yes. Pada kesempatan itu, Pak Yes juga menyampaikan harapkan beliau terkait kegiatan tersebut yang kedepannya akan dapat dilaksanakan sebagai event tahunan, dan diikuti peserta dengan cakupan wilayah lebih luas, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Lamongan. "Mudah-mudahan ini nanti akan menjadi event yang sangat sukses dan menjadi agenda tahunan, juga sebagai wahana bagi teman-teman para penggemar layang-layang se-eks Keresidenan Bojonegoro bahkan se Jawa Timur nantinya," harap Pak Yes. Layangan yang dilombakan ini adalah khusus layangan berbentuk ular naga. Layangan naga sendiri merupakan layangan yang akhir-akhir ini banyak diminati karena keindahan liukan yang ditampilkan ketika tertiup angin. Dalam proses menerbangkannya pun tidak dapat dilakukan oleh individu, butuh lebih banyak orang agar layangan tidak tersangkut dan dapat terbang lebih tinggi. Karena ukurannya yang relatif besar dan terdiri dari kepala sampai ekor, tentu kesulitan penerbangannya lebih tinggi dibandingkan layangan biasa pada umumnya. Diterbangkan di langit Lamongan, teknik tarik ulur layangan ini mengajarkan makna bahwa, bahwa hakikatnya diri kitalah pemegang kendali kehidupan kita, saat memutuskan untuk menggapai tinggi cita-cita. Semakin tinggi layangan semakin kencang angin bertiup, semakin sukses hidup kita semakin banyak pula cobaan yang dihadapi. Belajar dari filosofi menerbangkan layang-layang, kita diajak untuk pandai mengendalikan diri dengan memegang teguh prinsip hidup, seperti tuntutan agama dan mengingat Tuhan.(*/gus)
Bupati Lamongan Terbangkan Naga di Langit Lamongan
Minggu 28-08-2022,08:40 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 01-01-2025,11:56 WIB
Malam Pergantian Tahun Baru 2024-2025 di Gresik Berlangsung Kondusif
Selasa 31-12-2024,16:22 WIB
Kapolda Jatim Tinjau Posyan Operasi Lilin Semeru 2024 di Purabaya
Rabu 01-01-2025,10:32 WIB
KBS Hadirkan Sensasi Baru Jelajah Dunia Satwa di GIZ Park
Selasa 31-12-2024,15:34 WIB
Kapolres Gresik Beri Pesan Inspiratif kepada 49 Personel yang Naik Pangkat
Selasa 31-12-2024,19:33 WIB
Pengamanan Malam Tahun Baru 2025, Kapolrestabes Surabaya Pesan Personel Bersikap Humanis
Terkini
Rabu 01-01-2025,14:42 WIB
Saling Sinergi, Forkopimcam Panceng Gresik Pastikan Masyarakat Kondusif Selama Libur Tahun Baru 2025
Rabu 01-01-2025,13:44 WIB
Tragedi Awal Tahun, Pesepeda Tewas Ditabrak HRV di Kedung Cowek, Pengemudi Diduga Mabuk
Rabu 01-01-2025,13:33 WIB
Frustasi Tak Dapat Kerja dan Cari Istri Tak Ketemu, Warga Sukun Rusak Taman Kota Malang
Rabu 01-01-2025,13:00 WIB
RSUD Eka Chandrarini Dilanda Wabah Tomcat, DPRD Surabaya Desak Penundaan Pembukaan Poli Rawat Jalan
Rabu 01-01-2025,12:53 WIB