Door to Door, Polsek Curahdami Kawal Vaksinasi Hewan Ternak

Jumat 08-07-2022,15:01 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Bondowoso, memorandum.co.id- Polres Bondowoso terus berupaya mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak warga. Petugas Polri bersama Dinas Peternakan Pemkab Bondowoso, dilakukan secara masif dengan dilakukan door to door (mendatangi satu persatu rumah warga pemilik ternak). Seperti yang dilakukan pada Jumat (8/7/2022) di Desa Jetis Kecamatan Curahdami, dengan dipimpin Kapolsek Curahdami Iptu Didik Waluyo serta jajaran Koramil Curahdami dan juga petugas kesehatan hewan kecamatan melakukan vaksinasi hewan ternak warga, terutama sapi dan kambing. “Kami bersama petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Pemkab Bondowoso, melakukan vaksinasi ternak warga di Desa Jetis. Prosedur vaksin sama dengan vaksin covid-19 ke warga, dimana kondisi ternak juga harus sehat, hal ini sebagai upaya pencegahan penularan virus PMK,” ujar Kapolsek. Selain memberikan vaksinasi, tim gabungan juga memberikan edukasi kepada pemilik ternak, agar senantiasa menjaga kebersihan kandangnya, dan menyarankan kepada pemilik ternak untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke kadang 2 sampai 3 kali dalam seminggu. “Selain memberikan vaksin, kami juga mengedukasi pemilik ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan juga menyemprotkan disinfektan sedikinya 2 sampai 3 kali dalam seminggu, hal ini juga untuk membunuh kuman-kuman dan bakteri di sekitar kandang,” jelas Kapolsek. Dengan adanya vaksinasi dan sosialisasi tentang PMK ini, kapolsek berharap masyarakat dapat mengetahui tentang gejala dan cara bertindak bilamana ditemukan hewan ternak yang sakit, selain itu diharapkan tidak menjual hewan ternak yang sakit, dan apabila mendapati gejala dan kondisi sebagaimana disampaikan diatas agar dapatnya segera melapor petugas kesehatan. Sementara drh. Ernik Zuliyanti yang melakukan pemeriksaan bersama staf dari Dinas Peternakan yakni drh. Ni Made Mentari Maharani, dalam kesempatan tersebut menerangkan, bahwa ciri-ciri ternak yang bergejala PMK. Di antaranya :kaki hewan pincang yang bersifat akut, sariawan atau Lesi yakni ada luka pada gusi ternak, Hipersalivasi, saliva terlihat menggantung, air liur berbusa pada kandang, demam dengan kisaran 39° s/d 41° serta pada bagian kaki ternak terdapat ruam seperti kutu air yang berangsur-angsur akan menyebabkan kuku hewan lepas. “Jika ternak sudah ada indikasi atau bergejala seperti itu, hal yang harus dilakukan segera memisahkan ternak yang bergejala dengan lainnya, dan memeriksakan ke dokter hewan. Untuk mencegahknya ya itu tadi dengan rutin membersihkan kandang, memberikan vitamin, dan tidak serta merta memasukkan hewan yang baru dibeli dengan hewan yang sudah ada di kandang, istilahnya harus di karantina dulu,” pungkas drh. Ernik Zuliyanti. (iku)

Tags :
Kategori :

Terkait