Surabaya, memorandum.co.id - Seorang pemotor disebut-sebut telah jadi korban penjambretan saat berada di Jalan Demak, tepatnya di depan Klenteng Mbah Ratu. Namun pihak Polsek Krembangan menyatakan belum menerima laporan terkait kasus itu. Kapolsek Krembangan Kompol Redik Tribawanto saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan dari korban dan belum mengetahui apakah benar peristiwa itu peristiwa penjambretan. "Belum ada laporan jambret sejauh ini," kata Kapolsek Krembangan Kompol Redik Tribawanto. Karena belum ada laporan, pihak Polsek Krembangan tidak bisa berbuat banyak, termasuk untuk memulai olah tempat kejadian perkara (TKP) diantaranya pemeriksaan CCTV dan saksi saksi. "Nanti kalau sudah jelas diinformasikan," ucap Redik. Kendati demikian, Redik mengaku hanya pada saat itu hanya ada laporan kejadian laka lantas. "Laka lantas, belum ada laporan jambret, monggo ke kanit lantas" pungksnya. Ia meminta korban untuk melaporkannya ke Mapolsek Krembangan bila benar peristiwa itu terjadi. Karena tidak tahu kebenarannya. Sebelumnya diberitakan bandit jalanan beraksi di Jalan Demak, tepatnya di depan Klenteng Mbah Ratu. Syahidah (58), pengendara motor wanita warga Pondok Benowo Indah (PBI), jadi korban penjambretan. Beruntung aksi dua pelaku, yang juga mengendarai moror Honda Vario gagal merampas tasnya. Namun, tarikan keras para pelaku membuat korban tersungkur ke aspal. Akibatnya, Syahidah harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhakti Dharma Husada (BDH) Benowo karena terluka. (alf)
Kategori :