Ilustrasi Surabaya, memorandum.co.id - Sumilah tak menyangka jika pemuda yang ia temui saat berangkat ke sawah sudah tewas tergantung di jembatan Wiyung Pratama, Minggu (3/7/2022) pagi. Padahal, tak lama sebelumnya, wanita 61 tahun itu masih melihat korban duduk di lokasi itu. Korban yakni Deva Aditya (23), warga Jalan Dukuh Karangan Gang IV. Ia tewas dengan kondisi tergantung seutas tali tampar biru. Belum dipastikan motif Deva mengakhiri hidupnya dengan cara itu. Namun, dugaan kuat, ada permasalahan keuangan. "Benar mas (gantung diri). Namun tak ada tanda-tanda kekerasan. Untuk motif masih kami dalami terus untuk memastikannya," kata Kanitreskrim Polsek Wiyung Iptu Agus Tri Subagio, Minggu (3/7/2022) siang. Informasi dihimpun, saksi Sumilah saat itu berangkat ke sawah dari rumahnya sekitar pukul 05.30. Seperti biasanya, ia melewati jembatan tersebut untuk ke persawahan miliknya. Ketika melintas, ia melihat Deva duduk di salah satu pembatas jembatan. Tanpa menegur sapa dan kecurigaan sama sekali, Sumilah pun lanjut berjalan. Ketika kembali, sekitar pukul 08.00, dia sontak kaget melihat pemuda yang sebelumnya ia temui sudah tergantung dengan seutas tali tampar berwarna biru. Dengan perasaan takut, Sumilah kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Projopati Wiyung dan diteruskan ke call center 112 Command Center Surabaya. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo.(fdn)
Kategori :