Bhabinkamtibmas Polsek Blega Rajin Pantau Aktifitas Warga di Malam Hari

Rabu 29-06-2022,09:35 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Bangkalan, Memorandum.co.id - Beban tugas dan tanggung jawab Bhabinkamtimas sebagai ujung tombak pembina masyarakat di lini pedesaan tidaklah ringan. Mereka mesti rajin hadir dan berbaur menyatu dengan komunitas warga pedesaan. Tidak pilih-pilih waktu. Bisa pagi, siang dan bahkan malam dini hari. ”Pesan moral terkait amanah tugas dan tanggung jawab seperti itu, rutin kami tanamkan kepada anggota,” kata Kapolsek Blega, Iptu Syamsuri, Rabu (29/6). Terutama kepada Bhabinkamtibmas yang punya peran, fungsi dan tugas sebagai aparat pembina desa. Seperti Minggu dan Senin (27/6) dini hari, misalnya, Iptu Syamsuri menugaskan Bhabinkamtibmas Aiptu Sukardi dan Bripka Rifan untuk menyisir dan memantau ragam aktifitas warga Desa Blega di malam hari. “Seperti biasanya, ya kami berdua harus keluar masuk perkampungan, untuk memantau dan mengawasi pergerakan dan aktifitas warga di malam hari,” kata Aiptu Sukardi. Misi utamanya, mengawal stabilitas kamtibmas agar sikon semua perkampungan di lingkup pedesaan tetap kodusif. Karenanya, setiap kali ada sekelompok warga tengah asyik ngerumpi di gardu siskamling, warung, jalan kampung dan bahkan di area tegalan, harus disambangi dn disapa. Ketika mulai akrab berbaur, saat itulah duet Aiptu Sukardi dan Bripka Rifan, mulai rajin meyisipkan edukasi berbasis pesan-pesan kamtibmas-nya. Di antaranya, selaku Bhabinkamtibmas, keduanya mempersilahkan komunitas warga untuk tetap beraktifitas. Bahkan hingga dini hari sekalipun. Hanya saja aktifitas mereka disarankan mengarah pada kegiatan positif. Jangan melakukan hal-hal terlarang. “Contohnya, jangan ngerumpi malam sambil pesta miras, berjudi dan apa lagi mengkonsumsi narkoba. Itu dilarang dan melanggar hukum,” beber Aiptu Sukardi. Sebaliknya, niati aktifitas kongkow bareng itu untuk merencanakan hal-hal yang positif. Seperti ikut menjaga stabilitas kamtibmas, terutama dari gangguan aksi 3C, yakni curat, curas, curanmor dan tindak kejahatan lainnya. “Kegiatan positif seperti itu jelas sangat bermafaat. Perkampungan akan jadi kondusif,” timpal Bripka Irfan. Imbasnya, komunitas warga akan merasa aman, nyaman, serta bebas dari ancaman aksi 3C dan tidak kejahatan lainnya. Tidak hanya itu. Pergerakan warga, baik perorangan maupun dua tiga warga yang kluyuran di tepat-tempat sepi, tak luput dari pantauan Bhabinkamtibmas. Siapapun orangnya, pasti dicegat dan diedukasi singkat, agar tidak berulah negatif. ”Kepada warga, kami tak lupa juga titip pesan agar tetap disiplin menarapkan prokes, khususnya 5M, serta jangan gampang terpengaruh ajaran berbau faham radikalisme,” pungkas Aiptu Sukardi. (ras)

Tags :
Kategori :

Terkait