Paris, memorandum.co.id-
Stadion Stade de France terbukti menjadi keberuntungan tersendiri bagi tim-tim spanyol ketika bermain di final Liga Champions. Buktinya, Real Madrid menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 1-0 via gol tunggal Vinicius Junior di menit ke-59.
Satu-satunya gol yang diciptakan pemain asal Brasil di laga yang berlangsung Minggu (29/5/2022) itu sudah cukup menasbihkan El Real menjadi juara Liga Champions untuk ke-14 kalinya sepanjang sejarah kompetisi terbesar antarklub di Benua Biru itu.
Sementara manajer Real Madrid Bos Real Madrid Carlo Ancelotti mengklaim bahwa timnya layak memenangkan Liga Champions musim ini karena kekuatan lawan yang mereka hadapi.
Los Blancos harus mengalahkan Paris Saint-Germain, Chelsea dan Manchester City untuk mencapai final Sabtu waktu setempat, sebelum mencatat kemenangan 1-0 atas Liverpool untuk mengamankan trofi untuk ke-14 kalinya dalam sejarah mereka.
Ancelotti telah menjadi manajer paling sukses dalam sejarah kompetisi, mengangkat trofi pada empat kesempatan terpisah, termasuk dua kali bersama Real Madrid.
Pelatih asal Italia itu tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat peluit akhir berbunyi dan juga menyebut penampilan kipernya Thibaut Courtois sebagai "luar biasa". Kiper asal Belgia itu melakukan sejumlah penyelamatan selama pertandingan.
"Saya tidak percaya. Saya pikir kami memiliki musim yang fantastis, dan kami melakukannya dengan sangat baik. Itu adalah pertandingan yang sulit. Kami pantas memenangkan kompetisi dengan semua pertandingan yang telah kami mainkan. Kami sangat senang. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak," kata Ancelotti kepada BT Sport tak lama setelah peluit akhir.
"Saya pikir kami melewati pertandingan yang sangat sulit.Saya sangat senang bahwa para penggemar senang," imbuh pelatih asal Italia itu.(ono)