Tak Miliki SIM, Sopir Bus Maut Positif Konsumsi Sabu-sabu

Surabaya, Memorandum.co.id - Penyidik Ditlantas Polda Jatim mendapati fakta terbaru terkait insiden kecelakaan bus maut PO Ardiansyah di KM 712.400 Tol Surabaya-Mojokerto. Pascadilakukan tes urine, sopir bus Ade Firmansyah terindikasi terpengaruh narkoba jenis sabu-sabu. Ade disinyalir mengonsumsi kristal haram tersebut sesaat sebelum kecelakaan maut itu terjadi. "Setelah didalami, pengemudi, ada indikasi menggunakan sejenis sabu," kata Dirlantas Polda Jatim Kombespol Latief Usman Selasa (17/5)siang. "Hari ini kami mengambil darah untuk dikirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi. (Ini) hasil tes urine sementara pengemudi,"sahut dia. Sementara dari hasil identifikasi, Latief menyampaikan jumlah penumpang bus tersebut 34 orang dengan kapasitas resmi maksimal 37 orang. Itu artinya, tak ada kelebihan muatan yang menjadi penyebab kecelakaan. "Penumpang secara keseluruhan ada 34, setelah kami identifikasi lebih lanjut dari kapasitas 37. Jadi memang tidak overload dan masih laik," ungkap Latief. Latief menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait kelaikan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. "Ini kami lagi cek, dengan Dinas Perhubungan dengan APTM, KIR-nya kapan," tegas dia. "Nanti layak atau tidak. kami uji secara teknis secara lebih mendalam menggunakan alat mereka dari APTM. Dinas Perhubungan yang lebih berkompeten untuk melakukan pengujian layak atau tidaknya suatu kendaraan," tutup Latief.(fdn)