Bangkalan, Memorandum.co.id - Instruksi Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino,SIK agar Polsek jajaran yang tersebar di 17 kecamatan hiperaktif mendampingi Tim Dinas Peternakan (Disnak) untuk mendata, mengawasi dan menerapkan tindakan preventif terhadap kemungkinan berjangkitnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan, utamanya ternak sapi, terus ditindaklanjuti dengan sigap.
“Seperti Sabtu (14/5) siang, anggota Polsek Klampis dan Polsek Tanjung Bumi, ikut turun langsung ke lapangan mendampingi Tim Keswan (Kesehatan Hewan) melakukan pemantauan di lapangan,” kata Kapolres AKBP Alith, Senin (16/5). Di dua lokasi ini, edukasi tantang PMK, serta pemberian vitamin dan suntikan antibiotik dilakukan terhadap 138 ternak sapi.
Sekitar pukul 13.20, Ps Kanit Itelkam Klampis Aipda Bambang dan Ps Kanit II Satintelkam Tanjung Bumi Aipda Didik Nurhadi dan beberapa anggota, mengawali pendataan dan pemantauan di Desa Tobaddung, Kecamatan Klampis.Mereka, mendampingi Kabid Keswan drh Ali Makki dan dan beberapa dokter hewan dari Disnak.
Di Desa ini, Tim Disnak nyambangi pemelihara ternak sapi di beberapa perkampungan.Mereka aktif melakukan sosialisasi tentang PMK kepada para pemelihara ternak. Termasuk melakukan pemeriksaan klinis terhadap ternak sapi piaraan warga.
”Salah satu sapi piaraan Pak Martulan di Dusun Peghegan, Desa Tobaddung sempat diperiksa secara detail oleh tim dokter hewan, karena dicurigai terjangkit PMK,” kata Ps Intelkam Polsek Kampis Aipda Bambang.Syukurlah, sapi yang bersangkutan ternyata negatif. Atau tidak terjangkit.
Begitu pula beberapa sample sapi milik warga lainnya juga tidak terjangkit. Artinya, untuk sementara, populasi ternak sapi di Kecamatan Klampis dengan sample belasan ternak di Desa Tobaddung, belum tersentuh wabah PMK.
” Kepada puluhan warga pemelihara ternak, Tim Disnak juga bagi-bagi vitamin dan obat suntik antibotik gratis,” tandas Aipda Bambang. Edukasi agar para peternak selalu menjaga sanitasi (kebersihan) kandang ternak, rurin pula disampaikan kepada warga sekitar.
Sekitar pukul 14.30 s/d 16.30, Tim Keswan Disnak didampingi personel Polsek Klampis dan Polsek Tanjung Bumi, bergeser melakukan pendataan dan pemantauan di Stasiun Karantina Ternak Sapi di wilayah kerja Kecamatan Tanjung Bumi. Pendataan, pemeriksaan 100 lebih ekor sapi di lokasi karantina, terlihat lebih seksama dilakukan oleh Tim Keswan Disnak.
Maklum, Kecamatan Tanjung Bumi dikenal sebagai Pelabuhan lintas antar Pulau terbesar di Madura Barat, yang setiap harinya rutin mengirim puluhan ternak sapi ke luar pulau.
Karenanya, di stasiun karantina ini, Tim Keswan langsung memberikan vitamin dan penyuntikan antibiotik kepada setiap ternak. “Alhamdulillah, semua sapi di stasiun karantina Tanjung Bumi inipun, tidak ada satupun sapi yang terjangkit PMK,” beber Ps Kanit II Satintelkam Polsek Tanjung Bumi Aipda Didik Nurhadi. (ras/gus)