Cegah PMK, Ratusan Sapi Ditolak Bongkar di Pelabuhan Tanjung Perak

Jumat 13-05-2022,18:26 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memoramdum.co.id - Aparat kepolisian di Surabaya turun ke lapangan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Langkah tersebut dilakukan karena merebaknya wabah tersebut hingga ditemukannya ratusan ekor sapi yang terjangkit PMK. Dalam hal ini satgas yang dibentuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya memelototi hewan ternak terutama sapi yang hendak dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Sedikitnya 736 sapi yang berasal dari Nusa Tenggara Timur yang akan dikirim dengan tujuan DKI Jakarta tertahan saat berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak. Ratusan ekor sapi ini hendak dibongkar di pelabuhan untuk dikirim ke wilayah Bekasi menggunakan jalur darat. "Rencananya hendak dikirim ke Bekasi menggunakan truk. Kami minta untuk tidak melakukan bongkar di pelabuhan. Sesuai Surat Edaran Menteri jadi kami menindaklanjuti hal tersebut," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto, Jumat (13/5). Ia mengungkapkan, hal ini dilakukan satgas PMK untuk mencegah penularan PMK yang semakin banyak menyerang sapi. Ia meminta kapal untuk melanjutkan perjalanan dan melakukan bongkar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Mereka sempat memberi makan sapi tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke tujuan. "Ini langkah pencegahan, apalagi sapi juga dikirim ke Bekasi. Sehingga kami terpaksa tidak mengizinkan untuk bongkar di sini (Pelabuhan Tanjung Perak)," ungkapnya. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait