Silaturahmi dengan Pemkot dan DPRD Surabaya, Forkom LPMK Harap Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Surabaya, memorandum.co.id - Menandai Ramadan yang penuh berkah, Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Forkom LPMK) Surabaya bersama Wali Kota Surabaya, Ketua DPRD Surabaya, dan BPJS Ketenagakerjaan, menggelar kegiatan silaturahmi dan buka bersama di Grand Inna Hotel, Rabu (20/4/2022). Pertemuan antarpilar pemerintahan ini tak sekadar memperkokoh ikatan silaturahmi, namun juga diiringi dengan kegiatan berbagi tali asih kepada sepuluh keluarga dari ketua LPMK yang meninggal selama Covid-19. Pada kesempatan ini, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono tampak hadir secara langsung. Sedangkan wali kota, diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Afghani Wardhana, Kepala Bagian Pemerintahan Arief Budiarto, dan Kepala Cabang BPJS Karimun Jawa Indra Iswanto. Dalam sambutannya, Ketua Forkom LPMK Surabaya Unsi Fauzi melayangkan sebuah harapan, agar seluruh ketua RT, RW, dan LPMK di Surabaya dapat diikutkan ke dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. "Gagasan kami ini berangkat dari keprihatinan adanya ketua LPMK yang meninggal dunia selama pandemi Covid-19. Kami sebagai Forkom LPMK belum mampu memberikan bantuan yang cukup kepada keluarga yang ditinggalkan. Karenanya kami berharap ketua RT, RW, maupun LPMK dapat segera dilengkapi dengan BPJS ketenagakerjaan yang memiliki beragam manfaat," ujarnya. Menurut Unsi, jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting untuk dimiliki oleh para ketua RT, RW, dan LPMK. Terlebih, ujung tombak pelayanan masyarakat itu memiliki risiko-risiko kerja selama menjalankan aktivitasnya. "Karena itu kita berharap kepada Pak Wali Kota dan Ketua DPRD Surabaya, untuk merumuskan sebuah kebijakan yang mana nantinya RT, RW, dan LPMK difasilitasi program BPJS ketenagakerjaan dari pemkot," tutur Unsi, yang juga ketua LPMK Wonokromo ini. Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan belasungkawanya kepada sepuluh ketua LPMK yang telah berpulang kepada Sang Khalik. Ke depan, tentang aspirasi Forkom LPMK tersebut, Adi menegaskan akan menindaklanjuti bersama Wali Kota Surabaya. Dengan begitu, seluruh RT, RW, dan LPMK akan diproteksi oleh BPJS ketenagakerjaan. "Saya kira bisa diupayakan oleh pemkot, akses pemkot sangat luas, misal bisa diambil dari CSR. Nanti akan kita cari formulanya bersama pak Wali Kota, apakah itu diambil melalui intensif mereka atau di luar itu, yang pasti para RT, RW, dan LPMK saya sepakat lebih baik dilengkapi dengan BPJS ketenagakerjaan," tuntasnya. (bin)