Surabaya, memorandum.co.id - Bandit motor obok-obok permukiman warga di Jalan Dupak Jaya Gang 4. Di aksinya itu, bandit berhasil menggasak motor Yamaha NMAX warna merah nopol W 6728 QB. Motor itu milik Senu, warga setempat yang sehari-hari berjualan barang antik. Menurut keterangan istri Senu, motor yang sehari-hari diparkir di depan rumah, yang berada di gang paling ujung. "Saat diparkir, motor sudah dikunci ganda," ungkap wanita paruh baya yang tidak mau disebutkan namanya kepada memorandum.co.id , Minggu (17/4). Kemudian ditinggal masuk. Motor baru diketahui pada pukul 04.30. Ketika itu, istri Senu hendak membuka kunci gembok yang dipasang dicakram motor NMax. Tapi dia melihat sudah raib. "Antara mimpi dan tidak. Saya mau buka kunci gembok, motor sudah hilang. Saya memang setiap hari yang membuka gembok motor," beber Istri Senu. Mengetahui itu, istri Senu kemudian membangunkan suaminya. Setelah dicek ternyata benar, motornya digondol maling. Pelaku masuk melalui pintu pagar kampung, yang tembus di Dupak Jaya V. "Kunci gembok pagar kampung diganti pelaku dengan yang baru, sedangkan yang lama dibawa," ungkapnya. Sebelum kejadian, kata istri Senu, kata warga setempat di atas pukul 22.00 hingga pukul 03.00, ada beberapa anak yang cangkruk di lorong jalan yang tembus di Dupak Jaya V. Istri Senu menduga terduga pelaku masuk dengan cara merusak gembok pagar. Kemudian mencuri motor milik Senu dengan merusak stir menggunakan kunci T dan merusak gembok. Setelah berhasil, motor dibawa kabur melalui pintu pagar dan mengganti gembok yang lama dengan yang baru. "Karena saat gembok pagar dibuka menggunakan kunci tidak bisa," jelasnya. Ada dugaan terduga pelaku mengetahui seluk beluk permukiman Dupak Jaya 4 dan sekitarnya serta mempunyai jarum. Kejadian curanmor bukan kali ini saja terjadi di Dupak Jaya Gang 4, tapi sudah berkali-kali. Bahkan seminggu lalu motor matic milik warga setempat juga raib dicuri saat diparkir di depan rumah. "Diperkirakan sudah 8 kali terjadi pencurian motor di sini," pungkas istri Senu saat ditemui di lokasi. Hal senada juga dikatakan Ketua RT 4 Dupak Jaya Gang 4, Subhan bahwa terduga pelaku dua orang dan sempat cangkruk di ujung gang. "Pelaku dua orang," kata Subhan. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manulang saat dikonfirmasi kejadian curanmor tersebut mengaku tidak ada laporan. "Tidak ada laporan ke polsek," kata Olloan. (rio)
Kategori :