Jamkes Watch-KSPI Kecewa BPJS Rakyat Jatim Nonaktif

Jumat 01-04-2022,10:24 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Sekitar 151 ribu warga miskin Jatim yang tidak mampu harus menelan kekecewaan. Karena BPJS Kesehatan kembali tidak mengcover APBD. Setelah per tanggal 1 April 2022 ini  151 ribu warga miskin/tidak mampu tersebut kepesertaan BPJS Kesehatannya kembali nonaktif dan tidak dapat mengakses layanan kesehatan. Nuruddin Hidaayat, Koordinator Wilayah Jamkes Watch-KSPI Jawa Timur mengaku kecewa. Karena gagalnya pengambilalihan pembiayaan 151 ribu warga miskin/tidak mampu peserta BPJS Kesehatan tersebut. “Ini karena kemampuan fiskal masing-masing Kabupaten/Kota. Sehingga perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” terang Nuruddin Hidayat. Padahal, dihitung dari kemampuan APBD Jatim, jika dianggarkan untuk pembayaran iuran 151 ribu peserta BPJS Kesehatan warga miskin/tidak mampu hingga Desember 2022 hanya butuh dana sebesar Rp. 51,37 miliar. “Sebesar 0,18 persen dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2022 yang sebesar Rp. 27,642 Triliun,” terang Nurddin. Lanjut aktivis buruh Jawa Timur ini, awal Januari 2022 lalu Pemerintah Provinsi Jawa Timur menonaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan warga miskin/tidak mampu Jawa Timur sebanyak 622.986 jiwa yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui surat Sekda Prov Jatim nomor: 440/25340/012.4/2021 tertanggal 22 Desember 2021 meminta Kabupaten/Kota untuk mengambil alih pembiayaan iuran  BPJS Kesehatan rakyat miskin Jawa Timur tersebut dengan mengalokasikan anggaran dari APBD tahun 2022. “Alasan Pemerintah Provinisi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan bahwa penonaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan warga miskin Jawa Timur tersebut dikarenakan tidak ada anggaran. Hal tersebut menjadi ironi karena diwaktu yang bersamaan terdapat kenaikan PAD sebesar Rp 962,831 miliar pada R-APBD 2022,” tutur Nuruddin. Merespon penonaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan warga miskin Jawa Timur yang nonaktif tersebut. Aktivis buruh bersiap menggelar aksi demontrasi ke DPRD Jatim tangggal 19 Januari 2022. “Jamkes Watch-KSPI Jawa Timur bersama ratusan buruh melakukan aksi demosntrasi di DPRD Jatim,” kata dia. (day)

Tags :
Kategori :

Terkait