Malang, memorandum.co.id - Sebanyak 70 perusahaan global produsen plastik yang tergabung dalam The Alliance to End Plastic Waste siap melakukan pembangunan pengelolaan limbah khususnya plastik yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Asisten 1 Sekda Pemkab Malang Drs Suwadjio menyampaikan dukungannya dalam pengelolaan limbah. “Mereka sudah melakukan peninjauan ke beberapa tempat TPST 3 R, hasilnya mereka cukup puas dengan apa yang telah dilakukan Pemkab Malang,” katanya, Jumat (25/3/2022). Disampaikan, setelah The Alliance to End Plastic Waste melakukan peninjauan, mereka langsung melaporkan pada Presdir Aliance dan rencananya minggu depan Presdir akan menghadap secara langsung pada Bupati Malang. “Sebelum mereka melakukan pembangunan fasilitas pengelolaan limbah yang sifatnya hibah akan ketemu Bupati terlebih dahulu,” ujar Suwadji. Karena yang akan dilakukan, lanjut Suwadji, tidak hanya pembangunan pengelolaan limbahnya saja, akan tetapi mereka juga akan melakukan peningkatan SDM, bantuan Amrol, R3, pikap. Selaian itu yang terpenting adalah pendampingan pada masyarakat untuk merubah perilaku masyarakat. “Rencananya TPA yang bakal dibangun sebanyak 5 lokasi, diawali dari pembangunan TPA Talangagung,” jelas Suwadji. Hal ini menurutnya sangat dibutuhkan oleh TPA karena mendatang akan menjadi unit tersendiri menuju TPA Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga perlu banyak pembenahan yang bakal dilakukan oleh TPA baik fasilitas pengolahan maupun SDM. Sementara itu, perwakilan The Alliance to End Plastic, Nicolas menyampaikan pihaknya sangat senang berada di Malang dan sangat puas karena tim diterima dengan baik. Bahkan selama kunjungan dalam program ‘Indonesia Bersih’, Kabupaten Malang sangat antusias dalam menangani sampah. Permasalahan sampah tidak hanya diserahkan pada pemerintah namun masyarakat juga ikut bertanggung jawab terhadap kebersihan di wilayahnya. “Setiap desa memiliki kegiatan sendiri dalam menangani sampah yang ada, jadi tidak hanya terpusat penanganannya oleh pemerintah,” kata Nicolas. Kabupaten Malang akan mendapatkan anggaran hibah paling besar dari The Alliance to End Plastic Waste yang akan dialokasikan pada pembangunan infrastruktur di 5 TPA. “Hal itu dilakukan dari melihat secara langsung dari lapangan dan itu sudah terbukti bahwa Pemkab Malang cukup serius dalam menangani sampah,” jelas Nicolas. (kid/ari/fer)
Kategori :