Surabaya, Memorandum.co.id - Puluhan orang dari Aliansi Ormas Surabaya memenuhi jalan di depan Mapolda Jatim, Rabu (23/2). Selain menggelar aksi, mereka juga melaporkan akun di media sosial terkait dugaan ujaran kebencian dan dugaan pelecehan terhadap jabatan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD). Pantauan di lokasi, puluhan pendemo melakukan orasi dan membawa sejumlah banner berbagai tulisan. Usai melakukan orasi, perwakilan pendemo masuk menuju gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) melakukan pelaporan. Korlap Aksi Aliansi Ormas Surabaya Winarto mengatakan kedatangannya ke Polda Jatim untuk melaporkan dua akun di media sosial yang mengunggah terkait ujaran kebencian dan dugaan pelecehan. "Semua bukti sudah kami bawa disini. Ini adalah akun yang notabene, yang kami nilai melanggar Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di media sosial dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE," kata Winarto, Rabu (23/2/). Winarto menambahkan dua akun medsos yang dilaporkan yakni angin gunung offisial dan Ama Askar, diduga mengunggah konten yang diduga mengandung pelecehan dan dugaan ujaran kebencian. "Bahwa akun ini tak hanya melecehkan, tapi menyampaikan ujaran kebencian tentang konstitusi negara, sebuah jabatan Kepala Staff Angkatan Darat. Jadi dia tidak hanya mengarah ke personal, tapi institusi ini sudah lecehkan sedemikian rupa. Bukti-buktinya ada disini semua," lanjut Winarto.(fdn)
Geruduk Polda Jatim, Ormas di Surabaya Laporkan Akun Penghina KSAD
Rabu 23-02-2022,14:58 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :