Gresik, Memorandum.co.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan groundbreaking perluasan pabrik PT Smelting di Kabupaten Gresik, Sabtu (19/2/2022). Perluasan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi smelter tembaga yang diperkirakan mencapai 30 persen. "Saat ini kapasitas smelter mencapai 300 ribu ton per tahun, dengan adanya perluasan melalui investasi senilai Rp. 3,2 triliun ini diharapkan bisa menjadi 342 ribu ton katoda tembaga per tahun," kata Airlangga Hartarto yang datang bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Selain peningkatan produksi tembaga katoda, nantinya produksi konstentrat yang selama ini 1 juta ton pertahun akan meningkat menjadi 1,3 juta. Ditambah smelter di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) dengan kapasitas 2 juta ton konsentrat per tahun. Dengan perluasan dan pengembangan inj, diharapkan seluruh produksi PT Freeport bisa diproses di dalam negeri. Selain itu, hal ini membuktikan kekuatan Indonesia di industri bisa terus ditingkatkan, dan Gresik diharapkan bisa menjadi kluster pengelolaan industri konsentrad. Direktur Pengembangan Bisnis dan Komersial Irjuniawan P Radjamin mengatakan, pembangunan perluasan pabrik ini membutuhkan waktu dua tahun. "Ditargetkan, pembangunan selesai sebelum akhir Desember 2023," katanya.(and/har)
Groundbreaking Perluasan Smelter di Gresik, Menko Airlangga: Tingkatkan Kapasitas Produksi 30 Persen
Sabtu 19-02-2022,17:45 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :