Lamongan, memorandum.co.id - Polres Lamongan melakukan pengamanan aksi unjuk rasa petani tambak di gedung DPRD dan Pemkab Lamongan, Rabu (2/2/2022).
Dalam aksinya, para petani tambak Lamongan meminta kepastian adanya jatah pupuk bersubsidi.
"Ketidakpastian jatah pupuk bersubsidi ini akan berdampak dengan kehidupan petani tambak karena produksi ikan berkurang," kata salah satu perwakilan petani.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana tampak memimpin langsung pengamanan diikuti seluruh personil, baik Perwira maupun Anggota. Sedangkan Kapolsek jajaran mengawal pergerakan massa dari wilayah masing-masing.
Kapolres menekankan kepada seluruh petugas yang terlibat di lapangan agar sikap dan tindakannya harus sesuai dengan SOP.
“Ini tugas pengamanan dan pelayanan, tampilkan sikap humanis dari aparat, baik TNI maupun Polri,” kata Miko.
Kapolres juga berharap kepada massa petani tambak agar tidak terprovokasi dan anggota juga wajib mengontrol emosi.
"Lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab, jangan terprovokasi dan terpancing emosi karena kita di sini melaksanakan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, yaitu para petani yang menyampaikan pendapat untuk menyuarakan kelangsungan hidup” tambahnya.
"Kita hanya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, kondusif, karena pada dasarnya niat dari para petani ini adalah menyampaikan pendapatnya kepada pihak pemerintahan terkait tidak adanya pupuk subsidi,” tutupnya.(nas/har)