Malang, Memorandum.coid - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Lowokwaru Malang kini dilengkapi perangkat finger print layanan self service Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Self Service tersebut, sebagai sistem database warga di lembaga pemasyarakatan. Berbasis IT untuk pelayanan yang bersih dan transparan. "Perangkat FingerPrint Layanan Self Service WBP, untuk memberikan pelayanan yang bersih dan transparan. Sidik jari adalah kunci informasi. Caranya, dengan melakukan scan salah satu jari pada mesin Self Service. Kemudian, sistem akan menampilkan informasi WBP tersebut," terang RB Danang Yudiawan, Kalapas Lapas Kelas I Malang, didampingi Ka KPLP, Mastur, Senin (17/01/2022). Para warga binaan melalui registrasinya, mengetahui masa pidana yang telah dijalani oleh setiap WBP. Seperti perhitungan 1/3, 1/2, 2/3, tanggal ekspirasi, serta dapat melihat jumlah remisi. Semuanya, bisa didapat dengan gratis. Kios self service merupakan layanan mandiri yang menjadi bagian Program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Untuk transparansi, memberikan informasi yang melindungi hak-hak narapidana. "Bisa untuk mencegah pungutan liar kepada narapidana. Ini wujud nyata bentuk kepedulian Lapas Kelas I Malang kepada para warga binaannya," pungkas Danang. (edr/gus)
Lapas Kelas 1 Lowokwaru Dilengkapi Finger Print Layanan Self Service Warga Binaan
Selasa 18-01-2022,08:36 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :