SURABAYA- Jajaan Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengadakan salat Gaib bersama mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Masjid Al Hidayah Mapolres, Jalan Kalianget 1, Perak. Salat digelar atas meninggalnya Immawan Randi, yang juga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, Kendari saat menggelar unjuk rasa. "Hari ini kami melakukan salat gaib bersama PC IMM dan PMII Surabaya dan turut bela sungkawa atas semua kawan-kawan solidaritas kita hingga meninggal dunia anggota IMM Kendari," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, Sabtu (28/9). Perwira menengah ini berharap tidak ingin kasus serupa terjadi di Surabaya. Pihaknya juga memastikan tidak akan melakukan tindakan represif saat pengamanan. "Polri turut prihatin dan berduka cita atas gugurnya adik mahasiswa di Kendari. Kita tidak ingin kejadian itu terjadi di Surabaya," harap Agus. Saat ini proses penyidikan tetap berjalan. Ke depan menjadi bagian kita bersama, sebagai penyeimbang partner dan sama-sama membangun Bangsa Indonesia. "Terima kasih atas para mahasisswa yang telah menyampaikan aspirasi perjuangan pada tanggal 26 September 2019 di DPRD Propinsi Jawa Timur. "Pesan dari Bapak Kapolda Jatim apabila ada aksi unras berharap dalam penyampaian pendapat di muka disampaikan sesuai aturan dan per undang-undangan yang berlaku," pungkas Agus. (rio/tyo)
Kategori :