Surabaya, Memorandum.co.id - Kematian Suyatio (66) alias Shin Cuan dan karib disapa Chincan di ruko Jalan Manukan Tama A3 nomor 6 masih menjadi misiteri. Hal itu juga terkait dengan motif terbunuhnya pengusaha air isi ulang tersebut. Saat ini polisi masih dalam penyelidikan. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam dugaan perampokan. "Baru dugaan. Masih dalam penyelidikan," kata Mirzal, Jumat (7/1). Saat ditanya apakah ada barang milik korban yang hilang, Mirzal mengatakan tidak ada. "Tidak ada," singkatnya. Lebih lanjut, terkait luka yang dialami korban apakah berupa tusukan atau sabetan senjata tajam, Mirzal mengatakan masih diteliti. " Masih diteliti," ucapnya. Sementara itu, Tania, anggota Linmas Kota Surabaya saat dikonfirmasi terkait korban apakah sudah dibawa ke kamar mayat mengatakan sudah terkondisikan. "Sudah terkondisi," ujarnya. Saat ditanya apakah di kawasan tersebut tidak ada CCTV yang memantau sekitar lokasi, Tania mengatakan ada namun kondisinya tidak berfungsi. "CCTV di sekitaran situ mati. Tidak berfungsi," tambahnya. Sedangkan untuk luka yang dialami korban, Tania tidak dapat memastikan sebab dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan dilarang masuk. "Tidak boleh masuk mas. Kurang paham juga. Katanya di kepala bagian belakang," tandasnya. (jak)
Kategori :