Surabaya, memorandum.co.id - Luar biasa. Tanpa enam pemain inti, Persebaya berhasil mengalahkan Bali United dengan skor telak, 3-1, Rabu (5/1/2022) malam. Setelah bermain imbang 1-1 di babak pertama, Green Force Persebaya tampil mendominasi di babak kedua. Persebaya mencetak dua gol dan menutup skor pertandingan menjadi 3-1. Meski Bali United sempat memperoleh peluang matang melalui Willian Silva Costa Pachecho di awal babak kedua, namun Persebaya justru membalikkan keadaan. Tampil seolah tanpa beban dengan sentuhan satu-dua dan memanfaatkan kecepatan-kecepatan pemain muda, Persebaya mendominasi permainan ketika babak kedua memasuki menit ke-60. Serangan yang bergelombang akhirnya membuat gawang Bali United bobol setelah Marselino memberikan umpan terukur kepada Bruno Moriera. Sekali kontrol, pemain asal Brasil ini melepaskan tendangan keras yang tidak bisa diantisipasi oleh Wawan Hendrawan, kiper Bali United, 2-1 Persebaya unggul. Memimpin 2-1, tim besutan Aji Santoso terus menekan. Menit ke-74, Persebaya semakin menjauh setelah Marselino mencetak gol. Gol ini membuat mental pemain Bali United runtuh. Buktinya, meski mendapatkan hadiah penalti di menit ke-80, namun eksekusi yang dilakukan oleh Spasojevic gagal membuahkan gol. Kiper Persebaya Andhika Ramadhani tampil apik dengan menepis striker naturalisasi ini. Di injury time, Bali United juga memperoleh peluang emas di depan gawang. Tapi, Leonard Tupamahu gagal memanfaatkannya menjadi gol. Kemenangan Persebaya sekaligus membuat janji Aji Santoso terbukti. Sehari sebelum pertandingan Aji menyebut, bermain di Bali meskipun Persebaya bertindak sebagai tuan rumah menjadi tantangan tersendiri. Terlebih, Persebaya tidak bisa diperkuat oleh enam pemain inti selepas membela Timnas di AFF Cup 2020. “Para pemain tampil sesuai dengan instruksi. Kami layak memenangkan pertandingan karena pemain juga sudah bekerja keras,” kata Aji Santoso melalui pesan singkat. (ono/fer)
Kategori :