Bupati Maryoto Birowo Pimpin Vaksinasi Anak di Tulungagung

Selasa 04-01-2022,18:40 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Tulungagung, memorandum.co.id - Bertempat di SD Negeri 4 Kampungdalem Tulungagung, vaksinasi untuk anak usia 6 -11 tahun mulai dilaksanakan pada Selasa (04/01/2022). Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wakil Bupati Tulungagung H Gatut Sunu Wibowo, Ketua DPRD Tulungagung Marsono, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Mujiarto, serta perwakilan Komandan Kodim 0807 Tulungagung. Tampak Bupati Maryoto mendatangi satu persatu peserta vaksin dan mencoba menenangkan mereka agar tidak takut saat mendapatkan vaksin. Kepada awak media, Bupati Maryoto Birowo mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini merupakan langkah awal vaksinasi terhadap 89.276 anak di Kabupaten Tulungagung. “Hari ini ada 800 anak yang mendapatkan vaksin. Selanjutnya di seluruh Tulungagung ada 89.276 sasaran kita,” ujarnya. Pihaknya menargetkan dalam waktu 10 hari seluruh sasaran sudah mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama. Setelah itu akan dilakukan secara bertahap untuk tahap keduanya. Maryoto menegaskan, vaksinasi untuk anak dilakukan karena  capaian vaksinasi masyarakat umum dan lansia di Tulungagung telah memenuhi target. Yakni lebih dari 70 persen untuk masyarakat umum, dan lebih dari 60 persen untuk lansia. Selanjutnya menurut Maryoto, dengan pelaksanaan vaksinasi anak ini, ke depannya mereka sudah bisa mengikut pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Ini dengan penyesuaian durasi pembelajaran maupun jumlah peserta PTMT dalam satu kelas. “Supaya nanti bisa PTMT untuk anak- anak kita ini, tapi tetap dengan penerapan prokes yang sama,” jelasnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Kasil Rochmat ,mengatakan vaksinasi anak bakal dilaksanakan di masing-masing sekolah. Kecuali bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan dan perlu penanganan khusus saat vaksinasi. “Kita lakukan antisipasi agar anak-anak ini tidak ke puskesmas supaya tidak tertular penyakit pasien lainya. Tapi, kalau ada yang perlu penanganan khusus, tentu akan dilakukan di rumah sakit,” tuturnya. (fir/mad)

Tags :
Kategori :

Terkait