Malang, memorandum.co.id - Ratusan dosen Universitas Widyagama (UWG) Malang mengikuti workshop pengembangan pembelajaran berbasis proyek (project base learning) dan rencana pembelajaran semester (RPS) di Lembah Metro Resort, Batu (29/12/2021). Workshop tersebut, untuk menyamakan persepsi dan pandangan tentang pembelajaran dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). "Persamaan persepsi dalam mengadopsi kurikulum MBKM. Hari ini juga me-review setiap mata kuliah. Termasuk sebagaimana bisa melaksanakan delapan hal yang menjadi sasaran Merdeka Belajar. Di antaranya mahasiswa bisa magang, pertukaran pelajar dan lainnya," terang Ketua Panitia Workshop Ir Gigih Priyandoko MT PhD. Menurutnya, memang ada beberapa kendala di lapangan. Karena itu, melalui diskusi workshop, diharapkan dapat beragam solusi untuk bisa diterapkan. Tidak ketinggalan bagaimana ketika mahasiswa saat magang kerja. "Kita musyawarahkan untuk solusi yang terbaik. Agar bisa mengakomodasi semua pihak. Apalagi yang mendapatkan dana hibah, harus dilaksanakan sesuai dengan arahan," lanjut Gigih yang juga ketua LPPM UWG Malang ini. Diharapkan, nantinya para mahasiswa saat mengambil magang, agar dekat dekat dengan jurusannya. Sehingga memudahkan semuanya, baik dalam keahlian maupun dalam proses konversi. Sementara itu, Wakil Rektor 1 UWG Malang Fachrudin menjelaskan, bahwa sudah ada empat prodi yang mendapatkan hibah dari kementerian. Untuk itu, dalam workshop dimaksudkan sekaligus sosialisasi pada prodi yang lain. "Yang sudah dapat hibah, mulai Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian prodi Agroteknologi serta Fakultas Teknik elektro dan Teknik Sipil. Workshop hari inipun, juga lebih kepada rencana pembelajaran semester atau RPS," terangnya. Selain itu, lanjut Fahrudin beberapa hal terkait MBKM sudah dilaksanakan. Mulai dari pertukaran mahasiswa, magang kerja di BUMN serta kewirausahaan. Termasuk penelitian pengabdian berbentuk KKN dan lainya. (edr/fer)
Kategori :