PROBOLINGGO- Menolak diajak berhubungan badan, Asiati (55), warga Desa Pandean, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dibacok tetangganya, Buhaidi (35). Akibatnya korban mengalami luka bacok dibagian kepala, punggung, dan tulang tangan patah. Cucu korban Nora Andawiyah (22) mengatakan, kejadian itu berawal ketika korban sedang menyabit rumput gajah (rumput benggala) di ladang yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban. Lalu datang tersangka dan sempat berbicara kepada korban. Beberapa saat kemudian, tersangka merampas celurit yang digunakan korban untuk memotong rumput lalu menyabetkannya pada bagian tubuh korban. “Ada lima bacokan, tiga bacokan di punggung dan dua di kepala. Yang paling parah di kepala sampai harus dijahit. Tangan kiri nenek saya juga patah, gak tahu diapain oleh dia (tersangka),” terang Nora. Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengungkapkan, pihaknya menangkap tersangka sekitar dua jam setelah kejadian. “Tersangka mengaku kesal. Karena korban tidak mau melayani ajakan tersangka berhubungan badan. Saat itu korban memegang sabit, lalu dirampas dan dibacokan ke korban," kata Eddwi, Rabu (25/9).(yud/tyo)
Tolak Diajak Berhubungan Badan, Nenek Paiton Dibacok Tetangga
Rabu 25-09-2019,20:05 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :