Dipaksa Nikah dengan Santri (6-habis)

Senin 27-12-2021,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Shock Dilabrak Perempuan

Setahun berlalu. Koma sudah bisa melupakan kesedihannya. Saat itulah tanpa diduga tiba-tiba muncul Fatah. Fatah mengaku selama ini terpaksa merantau ke manca negara karena patah hati ditinggal Koma menikah. Ketika mendengar perempuan tersebut menjada, Fatah kembali ke tanah air dan bertekad menikahi Koma. Tanpa banyak pertimbangan Koma menerima pinangan Fatah. Koma mengakui pernah bersalah terpaksa meninggalkan Fatah. Tidak lama berselang mereka menikah. Namun lantaran masih terikat kontrak dengan tempat kerjanya di manca negara, Fatah terpaksa harus menghabiskan kontrak tersebut. Dia kembali meninggalkan Koma. Koma yang merajuk ingin ikut tidak diizinkan. Fatah berjanji akan pulang ke tanah air tiga bulan sekali. Bahkan bila memungkinkan akan pulang dua bulan atau sebulan sekali. Seminggu setelah pernikahan, Fatah pun balik ke manca negara. Namun tidak seperti yang dijanjikan, Fatah baru muncul lima bulan kemudian. Yang bikin jengkel Koma, selama lima bulan itu Fatah tidak bisa dihubungi. Ketika ditanya Koma, Fatah beralasan HP-nya hilang dan dia tidak ingat nomor HP Koma sehingga tidak bisa menghubungi. “Aku percaya begitu saja," kata Koma, yang ternyata kepulangan pertamanya pascanikah itu tidak lama. Fatah hanya dua hari di Surabaya, langsung balik. Koma hanya bisa pasrah. Dia kembali merajuk untuk ikut ke manca Negara, tapi masih tidak diperbolehkan. Fatah bahkan berjanji pada kepulangannya nanti tidak akan kembali. Fatah mengaku uang tabungannya bakal cukup modal membuka bisnis. “Tunggu dua-tiga bulan lagi,” kata Koma menirukan janji Fatah. Namun, jangankan pulang, Fatah bahkan bikin masalah buat Koma. Seminggu kemudian Koma dilabrak seorang perempuan yang mengaku bernama Yuyun, istri Fatah. Koma shock. Dia mencoba menghubungi suaminya tapi tidak pernah berhasil. Fatah bahkan tidak pernah muncul lagi. Koma berusaha mendatangi rumah orang tua Fatah, yang diakui Fatah sudah meninggal. Para tetangga menjelaskan bahwa Fatah dan kedua orang tuanya sudah pindah beberapa tahun yang lalu. Belum meninggal. Mereka lantas memberi alamat barunya. Tanpa membuang waktu Koma meluncur ke sana. Betapa terkejutnya Koma di alamat baru itu dia ditemui perempuan yang pernah melabraknya. Juga, kedua orang tua Fatah yang sudah sepuh. “Aku langsung bertekad menggugat cerai Fatah,” kata Koma. (jos, habis)    
Tags :
Kategori :

Terkait