SURABAYA - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto menghadiri cangkrukan budaya yang digelar di Gereja Ratu Pecinta Damai Jalan Pogot Baru.
Dalam kegiatan bertajuk "Merajut Kebinekaan Dengan Kebudayaan", yang digelar Minggu (22/9) malam, Agus menyampaikan beberapa arahan.
Di antaranya agar semua yang hadir bersama-sama menjaga kerukunan. Perbedaan suku, agama, ras dan adat (SARA) tidak seharusnya menjadi penyebab perpecahan, karena berada dalam satu bingkai yakni Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan berbagai tokoh agama (toga), perwakilan budaya dan suku, perwakilan dari gereja, perwakilan mahasiswa dan perwakilan dari banser.
Agus menambahkan, acara seperti ini sangat baik dan seharusnya sering diselenggarakan untuk merekatkan hubungan antarkelompok, termasuk mereka yang berbeda-beda SARA.
Dalam waktu dekat ini, rakyat Indonsia juga akan menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Tentunya semua berharap jalannya pelantikan tersebut aman dan kondusif. "Oleh sebab itulah acara cangkrukan budaya seperti ini sangat tepat guna mencegah munculnya gejolak di masyarakat,” ungkap Agus.
Cangkrukan budaya ini berlangsung tertib dan lancar dari awal hingga akhir. Di mana acara tersebut ditutup dengan saling berangkulan dan foto bersama. Untuk mengawal jalannya kegiatan tersebut, beberapa personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek Kenjeran dikerahkan. (rio/nov)