Malang, Memorandum.co.id - Ratusan sopir bus dan kenek di kawasan terminal Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang diperiksa kesehatanya, Senin (13/12/2021).
Pemeriksaan itu meliputi kesehatan fisik, pemeriksaan narkoba, kesehatan gula darah, buta warna dan TTV. Selain itu, kadar alkohol kepada pengemudi bis antar kota. Petugas yang dilibatkan, dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Narkotika Nasional (BNN), Kota Malang serta bagian kesehatan dari Polresta Malang Kota.
"Kami melakukan pendampingan pengamanan dari Dinkes dan BNN Kota Malang. Pemeriksaan kesiapan menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Sehingga dalam aktivitasnya, tidak terganggu kondisi badan yang mungkin terganggu," terang Kanit Kamsel Satantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Sochib saat ditemui di lokasi pemeriksaan.
Dalam kesempatan itu, ada sekitar 120 orang yang menjalani pemeriksaan. Selain pengecekan kondisi kesehatan, pemeriksaan juga dimaksudkan untuk pencegahan virus covid 19.
"Selain untuk kesiapan Nataru, juga pencegahan Covid 19. Sehingga tidak sampai masuk. Karena itu, tetap diterapkan protokol kesehatan 5M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan sebagainya," lanjutnya.
Apalagi, hingga saat ini Kota Malang masih level 2. Sehingga, semuanya harus berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sementara virus covid 19 sendiri, belum benar benar dinyatakan usai. Semua pihak harus bersama sama melakukan pencegahan dengan melakukan pola hidup sehat.
Disinggung jika ada temuan gangguan kondisi kesehatan, harus ditangani lebih lanjut, hingga benar benar sehat. Termasuk juga, jika ditemukan indikasi obat terlarang seperti narkoba.
"Kalau kondisi tidak sehat, ya harus disehatkan dulu. Sehingga dalam melakukan aktivitas tranfortasi, berjalan dengan lancar dan selamat.Termasuk jika ada indakasi Narkoba. Perlu ditangani lebih lanjut, apakah korban atau penyalahgunaan," pungkasnya. (edr)