Tulungagung, memorandum.co.id - Perayaan liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) dapat memicu lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 secara global. Hal ini diakui oleh Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung, sekaligus Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto. Menurutnya, dalam waktu dekat akan ada pembahasan mendalam mengenai antisipasi potensi pencegahan lonjakan kasus Covid-19 selama liburan Nataru. "Biasanya mendekati atau kemungkinan beberapa hari ke depan ini, kita akan dikumpulkan untuk mendapatkan perintah resmi antisipasi Nataru," ujarnya, Minggu (5/12/2021). Handono mengungkapkan, salah satu hal yang mulai dipersiapkan oleh Satgas Covid-19 tingkat desa adalah dengan menerapkan prosedur PPKM mikro seperti yang dulu pernah diterapkan. "Salah satunya itu, penerapan PPKM mikro di desa-desa," ucapnya. Penerapan strategi ini dinilai mampu menahan laju penyebaran Covid-19, dengan memperdayakan seluruh SDM yang dimiliki oleh desa. Mulai dari lokasi karantina di wilayah tersebut untuk warga yang baru bepergian, hingga pemeriksaan oleh tim medis yang rutin dilakukan di lokasi tersebut. "Nanti lebih jelasnya, untuk instruksi selanjutnya pasti akan disampaikan," terang Handono. Kapolres Handono juga telah memerintahkan anggota Satlantas Polres Tulungagung untuk aktif memberikan sosialisasi selama Operasi Zebra Semeru 2021. Yakni sosialisasi agar tidak mudik dan tidak bepergian selama Nataru. (fir/mad/fer)
Antisipasi Lonjakan Covid-19 selama Nataru, Polres Tulungagung Minta Pemdes Siapkan Prosedur PPKM Mikro
Minggu 05-12-2021,21:36 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :