Jember, Memorandum.co.id - Bupati Jember Hendy Siswanto membuka acara Jember Fashion Carnaval (JFC), ke - 19 di Ballroom Edelweiss – Cempaka Jember Pada malam pertama JFC inu menyuguhkan carnaval bernuansa aneka macam busana muslim. Presiden JFC Budi Setiawan menyampaikan bahwa Internasional Even bertema ‘Virtue Vantasy’ ini digelar dengan konsep Hybrid, menerapkan Protokol Kesetatan berstandart Clean, Healthy, Savety Sustainbility Environment (CHSE). JFC IE meliputi 4 rangkaian event yakni PET dan WACI, Artwear Carnival, International World Kids Carnival, serta Grand Carnival yang meliputi 9 Sub Tema (Defile). Yakni Komodo, Flamingo, Elephant, Sea Dragon, Dragonfly, Dove, Unicorn, Honey Bee dan Lion. Sementara David Kasusilo sebagai vandirektor Muslim fashion, menerangkan JFC ke -19 ini mulai masuk pada syariat muslim, yang mana membangun fashion dengan mengeplore busana muslim dibalut tema karnaval. "Pada tahun ini baru kali pertama JFC mengeplore fashion busana muslim dengan bernafaskan nuansa Islami, menjadi temuan baru bisa menjadi busana gaya hidup, yang melibatkan 6 desainer dan 36 model, "beber David Sabtu (20/11/2021) malam. Salah satu desainer Fany Atrica, mengatakan bahwa Ia membawakan tema dove (merpati putih) dengan busana warna putih-putih didukung oleh 6 orang model. Menurut Fany, Ia memilih tema Dove dengan dominan warna putih yang tampak lembut, anggun dan elegan. "Baju muslim di akhir-akhir ini meningkat baik pengguna di modelnya, kami ingin mengeksplor busana muslimah, tetap cantik meski dengan busana muslim tertutup," pungkas Fany. (edy/gus)
Kategori :