Istri Bambang DH dan Tokoh Muslimat NU Ambil Formulir Pendaftaran Pilwali

Kamis 12-09-2019,08:20 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Dwi Astutik mengambil formulir pendaftaran bacawawali dari PDI-P.
SURABAYA - PDI-P masih menjadi magnet bagi para calon di luar kader yang akan bertarung di Pilawali Surabaya 2020. Rabu (11/9), Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim Dwi Astutik mengambil formulir pendaftaran bakal calon  Wakil wali kota (bacawawali) Surabaya di kantor DPD PDI-P Jatim. Dia datang didampingi perwakilan dari Muslimat NU Jatim, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Tiara Kusuma. "Di kantor PDI-P ini saya dalam rangka mengambil formulir untuk mencalonkan bakal calon wali kota.  Saya sih berharap jadi wali kota. Tapi posisinya kami harus atur strategi. Kalau diminta oleh Bu Mega, saya siap untuk jadi wali kota," ujar Dwi Astutik usai mengambil formulir. Dia menegaskan, melihat situasi politik saat ini, tak ada pilihan lagi, dirinya harus memilih salah satu.Tapi tidak menutup kemungkinan, namanya politik, setiap detik bisa berubah. "Ya, kultur di PDI-P kan seperti itu. Saya yakin Allah yang akan memberikan solusi terbaik untuk saya,"tandas dia. Dwi Astutik mengaku, telah mendapat dukungan secara lisan dari DPC PKB Surabaya. Dia menyatakan, PKB siap memberikan modal lima kursi untuk pencalonan Dwi Astutik. "Alhamdullilah, sudah ada gambaran bagus dari PKB," ungkap dia. Selain PDI-P dan PKB, Dwi Astutik juga telah menjalin komunikasi dengan PPP. Dia mengaku tetap beriktiar dan berupaya berkomunikasi dengan partai-partai lain. Selain itu, dia juga mengaku terus menjalin komunikasi dengan kalangan kiai dan ormas-ormas di Surabaya. Sementara hingga saat ini, ada empat orang yang sudah mendaftar.Deni Wicaksono, Wakabid Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI-P Jatim mengatakan, semuanya mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota dan berasal dari luar kader. Seperti diketahui, saat ini DPD PDI-P Jatim  membuka  pendaftaran bakal calon kepala daerah se-Jawa Timur. Pendaftaran dibuka sejak 9 September hingga 14 September."Sejak 9 September, sudah empat orang daftar  di DPD. Tapi yang daftar di DPC belum saya rekap karena kita memang baru tutup 14 September 2019. Setelah itu baru kita rekap semuanya dan kita laporkan ke DPP. Istri Bambang DH Sementara istri Bambang DH, Dyah Katarina ikut memeriahkan bursa Bakal Calon Wali Kota/Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya. Rabu (11/9), dia mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Kota Surabaya. Dengan demikian, hingga (11/9), ada enam orang yang telah mengambil formulir pendaftaran. Selain Whisnu Sakti Buana, Armuji, dan Eddy Tarmizi, ada tiga nama baru yang daftar yakni Chrisman Hadi, Sutjipto Joe Angga, dan Dyah Katarina. “Iya, sampai hari ini ada enam yang daftar. Terakhir Bu Dyah Katarina yang mengambil formulir,” ungkap Sekretaris DPC PDI-P Surabaya Baktiono. Dia mengatakan, jumlah pendaftar sangat memungkinkan bertambah. Sebab penfaftaran baru akan ditutup pada 14 September 2019 nanti. “Masih ada tiga hari bagi yang mau ambil formulir sekaligus mengembalikan formulirnya ke DPC PDI-P Surabaya,”tandas dia. (lis/be)
Tags :
Kategori :

Terkait