Perbaikan Layanan Publik, Pemerintah Hadir di Tengah Masyarakat

Minggu 14-11-2021,18:19 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Lamongan, memorandum.co.id - Ukuran perbaikan pelayanan publik adalah dimana pemerintah dapat hadir di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Effendi saat membuka Seminar Awam 'Bersahabat dengan Diabetes' dan Senam Kaki di Aula RSUD Dr. Soegiri, Sabtu (13/11). Menurut Pak Yes, kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat akan dapat memberikan rasa tentram, dan hal seperti inilah yang harus terus dilakukan. "Yang selalu saya tekankan bahwa perbaikan layanan publik ukurannya adalah dimana pemerintah hadir. Kehadiran pemerintah inilah yang harus terus kita lakukan. Seperti saat banjir, walaupun kita tidak bisa mengendalikan hujan, setidaknya dengan adanya pemerintah maupun dinas-dinas terkait hadir, masyarakat itu akan senang dan tentram," terangnya. Selain kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, Pak Yes juga mengharuskan adanya digitalisasi yang terintegrasi. Adanya digitalisasi yang terintegrasi ini merupakan sebuah keharusan yang sudah semestinya ada dalam sistem pelayanan publik, mengikuti perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat di era modernisasi saat ini. "Selalu perbaikan layanan, ini tidak hanya untuk Soegiri tapi juga unit-unit pelayanan publik yang lain. Digitalisasi yang saya tekankan ini sudah keniscayaan, sudah merupakan keharusan bahwa digitalisasi yang terintegrasi di seluruh rumah sakit atau unit-unit pelayanan publik lain, ini sudah harus terus diperbaiki dan diperbaiki. Mari terus berikhtiar untuk memperbaiki pelayanan dan pengabdian kepada seluruh masyarakat," tambah Pak Yes. Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga mengunjungi salah satu pasien HCS (Home Care Service) yang berada di RSUD Dr. Soegiri. Pasien HCS yang dikunjungi yakni Yasirun (51), yang berasal dari Desa nguwok Kecamatan Modo, yang terkena Benigna Prostat Hiperplacia. Telah dilakukan tindakan operasi 2 hari lalu, dan saat ini tinggal recovery karena kondisinya sudah stabil. Semua biaya perawatan Yasirun ini digratiskan. Dilaporkan Direktur RSUD Dr. Soegiri Moh Chaidir Annas, berbagai perbaikan pelayanan telah dilakukan untuk memudahkan pasien dan keluarga serta membuat pelayanan rumah sakit semakin cepat. "Kami juga siap mendukung dan mensukseskan program home care service Bapak Bupati, utamanya dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem. Kami sudah siapkan, dan kami berharap program Bapak Bupati dapat berjalan dengan lancar," ucapnya. Selain itu, diungkapkan dr. Annas bahwa selain penataan pelayanan yang terintegrasi, penambahan tempat tidur ICU, mempersiapkan kehadiran poli kosmetik, pihaknya juga telah merencanakan inovasi layanan antar obat yang bekerjasama dengan pihak ketiga yang dalam hal ini adalah kantor pos, juga merencanakan perbaikan instalasi pemulasaran jenazah. Hadir pula dalam seminar, sebagai pembicara dr. Dyah MS. Seminar ini selain sebagai upaya peningkatan kesehatan dan daya tahan penderita diabetes di tengah pandemi, juga sekaligus untuk memperkenalkan keberadaan Club Pediagiri (Persatuan Diabetes Dr. Soegiri) kepada masyarakat. (*/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait