Lamongan, memorandum.co.id - Wabup Abdul Rouf menghadiri dan mendengarkan penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Sabtu (6/11).
Pada kesempatan tersebut, ada 7 Fraksi partai yang menyampaikan pandangan umumnya, yakni Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Fraksi Persatuan Nasional Rakyat Indonesia (PNRI) yang terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), serta Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendukung Pemerintah Kabupaten Lamongan mengoptimalkan pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Seperti yang disampaikan Rayke Ria, Juru bicara Fraksi PAN mengungkapkan, pihaknya mendukung dan mendorong pemda agar selalu meningkatkan pembangunan berkelanjutan yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas, sehingga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat.
"Kami mendukung upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi kemiskinan dengan memfokuskan pada peningkatan sumber daya manusia dan teknologi industri serta UMKM," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan jubir Fraksi PNRI, M Naim, pihaknyamengungkapkan, agar pemerintah daerah mempersiapkan langkah-langkah atau terobosan supaya pendapatan daerah kembali mengalami kenaikan.
Sementara itu, Jubir Fraksi Partai Demokrat Sri Setyowati mengungkapkan, belanja daerah yang menitikberatkan pada pemberdayaan UKM perlu pengoptimalan anggaran sehingga dapat efektif dan efisien serta dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mengurangi dampak ekonomi yang diakibatkan oleh penyebaran virus covid-19.
Apresiasi juga datang dari Fraksi Golkar dan Fraksi PKN kepada pemerintah, di mana belanja yang langsung bersentuhan dan dirasakan masyarakat yaitu belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja modal dan belanja transfer yang direncanakan sangat maksimal.
Selanjutnya, jubir partai Gerindra Imam Fadlli mengungkapkan, dalam belanja daerah pihaknya berharap penyusunan APBD kedepan alokasi anggaran pada belanja publik perlu lebih ditingkatkan secara proporsional sehingga dapat memperkuat perekonomian daerah.
Sementara Fraksi PDIP yang di juru bicarai oleh Solihin mengungkapkan dalam penyusunan APBD Tahun 2022 diharapkan pemerintah dapat singkronkan antara prioritas pembangunan nasional dengan RKPD, KUA-PPAS dan APBD Kabupaten Lamongan, sehingga mendukung target dan sasaran RKP tahun 2022 dalam rangka mencapai visi dan misi presiden dan wakil presiden RI. (*/gus)