Banjir Bandang Kota Batu, Kabupaten Malang Kategori Aman

Jumat 05-11-2021,15:57 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Malang, Memorandum.co.id - Banjir bandang yang menerjang wilayah Kota Batu, Kamis (4/11/2021) kemarin, tidak berdampak signifikan pada wilayah Kabupaten Malang. Hanya ada 2 titik yang terdampak, salah satunya pada jalan perbatasan antara Karangploso dengan Kota Batu. "Karena luapan air yang membawa material akibatnya jalan tertutup lumpur dan sisa material yang hanyut,” terang Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Jumat (5/11/2021). Sedangkan pada titik kedua, di kecamatan Dau, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Malang, ada sebuah jembatan alternatif yang meng alami kerusakan. Sedangkan untuk jalan antara Kecamatan Karangploso dan Kota Batu, sempat terjadi kemacetan karena jalan tertutup lumpur dan material sisa banjir. Namun saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui, karena material banjir bandang sudah dilakukan pembersihan oleh petugas. Untuk mengetahui secara pasti dampak atas terjadinya banjir bandang Batu, saat ini masih dilakukan pendataan kaji cepat TRC PB di lapangan. "Kami masih belum tahu secara pasti dampak vanjir bandang tersebut ke wilayah Kabupaten Malang, karena masih dilakukan pendataan oleh tim," kata Bambang. Apalagi terkait kerugiannya, Bambang menyebutkan masih belum tahu secara pasti, namun yang paling utama saat ini adalah upaya memulihkan lalulintas yang menuju Batu- Karangploso atau sebaliknya karena mulai malam hari hingga jumat pagi mengalami kemacetan total. “Guna mempercepat dan lebih ringan menggunakan alat berat untuk membersihkan bekas material banjir," imbuhnya. Perlu diketahui, banjir bandang di wilayah Kota Batu terjadi pada Kamis (4/11) sekitar pukul 19.00 wib. Dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dan adanya faktor Penyumbatan berupa sampah kayu, tumpukan bambu dihulu sungai susuh setinggi ±20 M. Hingga Menyebabkan terjadinya luapan air. Dalam kejadian bencana banjir bandang Batu itu tidak sampai menyebabkan terjadinya korban jiwa. Bambang mengungkap pada wilayah selatan juga terjadi tanah longsor yang sempat menutup jalur lalulintas, karena volumenya kecil untuk jalur lalin dilakukan buka tutup. "Pembersihan material longsor dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat," ujarnya. (kid/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait