Malang, memorandum.co.id - Kawasan pedesaan, pelosok hingga perkebunan menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan vaksinasi. Mengingat, negara Indonesia sangat luas dengan berbagai posisi dan model lokasi. Pasalnya, pada lokasi tersebut, tempat tinggal dan warganya cukup berjahuan. Tidak mudah memobilisasi warga atau mengumpulkan dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. "Kalau di kawasan pelosok, tidak mudah mengumpulkan orang. Lokasinya cukup berjahuan. Itu salah satu kendala pelaksanaan vaksinasi," terang Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Budi Arie Setiadi saat meninjau Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19, di kampus Universitas Widyagama (UWG), Rabu (3/11/2021). Namun demikian, lanjut Wamendes PDTT, pihaknya mengaku telah mempunyai skema vaksinasi di kawasan pelosok desa. Salah satunya, dengan cara jemput bola. Yakni tim vaksinator mendatangi lokasi warga yang hendak divaksin. Selain itu, dengan bekerja sama dengan semua pihak, untuk bergotong royong untuk menyukseskan program vaksinasi. Bahkan, menurutnya, ibarat perang adalah perang semesta. Mengerahkan semua komponen bangsa bersatu padu untuk satu tujuan. "Coba bayangkan, di daerah pelosok, pedalaman bahkan tertinggal. Mengumpulkan orang 100 atau 200 untuk divaksin, pasti cukup sulit. Apalagi, bulan bulan ini adalah musim hujan. Karena itu, pelayanan datang ke lokasi, jemput bola, berkoordinasi dengan para kepala desa, untuk berkerja bersama sama. itu yang bisa dilakukan.," lanjutnya. Sementara itu, Rektor Universitas Widyagama Dr Agus Tugas Sudjianto menerangkan, pelaksanaan vaksinasi adalah hasil kerja sama semua pihak. "Vaksinasi didukung Projo, pendanaan dari BRI, dinisiasi Ikawiga, dosis vaksin dari Mabes Polri sementara vaksinator dari Stkes Widyagama Husada," terangnya. Menurutnya, hal itu adalah bentuk dan cara bergerak bersama memberantas pandemi Covid-19 ini. Iapun berpesan, meskipun sudah vaksin, tetaplah untuk menerapkan pola hidup sehat dengan langkah 5M. Sehingga bisa melindungi diri sendiri keluarga dan lingkungan. (edr/fer)
Didukung Mabes Polri, Ini Skema Wamendes PDTT Vaksinasi Warga Pedalaman
Rabu 03-11-2021,22:25 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :