Kemajuan yang Luar Biasa

Jumat 29-10-2021,21:08 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Bila sebelumnya hanya sebatas tasyakuran dan perayaan, tahun ini Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum menandai bertambahnya usia dengan sesuatu yang berbeda. Di usia yang kian matang, menyentuh angka 52 tahun, SKH Memorandum hadir di tengah-tengah masyarakat tidak hanya menyajikan pemberitaan, namun lebih dari itu. SKH Memorandum memiliki sebuah misi sosial yakni, dengan menyuguhkan mobil ambulans untuk dimanfaatkan masyarakat. Hadirnya ambulans SKH Memorandum untuk melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini, mendapat apresiasi dari anggota Komisi A DPRD Surabaya M Machmud. Menurutnya, itu satu langkah yang tepat. SKH Memorandum dinilainya menunjukkan kemajuan dari tahun ke tahun. "Sebuah kemajuan yang luar biasa. Ini menunjukkan SKH Memorandum peduli kepada masyarakat. Tidak hanya menyuguhkan bacaan tiap pagi, tapi jika ada masalah di sektor kesehatan, SKH Memorandum hadir memberikan solusi dengan menyediakan ambulans," tutur mantan pemimpin redaksi (Pemred) SKH Memorandum periode 2007-2009 ini. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang trennya masih kembang kempis. Machmud merasa ambulans milik SKH Memorandum akan memberikan kebermanfaatan. Dengan demikian, Machmud berani menyebut, sebaik-baiknya koran adalah SKH Memorandum. "Seperti yang kita ketahui, berdasarkan pengalaman kemarin, saat kondisi di awal masa Covid-19, ambulans sangat dibutuhkan masyarakat dan menjadi penting. Artinya SKH Memorandum menelurkan ambulans ini sangat tepat sekali," cetus Machmud yang kini duduk sebagai ketua Fraksi Demokrat-NasDem ini. Sebagai sosok yang pernah dibesarkan di SKH Memorandum, Machmud mengucapkan selamat. SKH Memorandum disebutnya luar biasa. Bahkan, seiring bertambahnya waktu, Machmud mengaku bangga, melihat SKH Memorandum dapat bertahan dan masih disukai oleh pembaca dan khususnya masyarakat Kota Surabaya. "Saya bergabung mulai tahun 1990-an. Mulai dari loper sampai jadi wartawan. Lalu mencicipi asisten redaktur, diangkat redaktur, kemudian redaktur pelaksana hingga ditunjuk sebagai pemimpin redaksi tahun 2007," ungkapnya. "Perjalanan yang panjang. SKH Memorandum begitu luar biasa. Sebagai alumni saya tentu bangga. Sampai detik ini, masih terus eksis. Ini menandakan SKH Memorandum masih disukai oleh para pembaca. Selamat, dan sukses untuk SKH Memorandum ke depannya," pungkas Machmud. (mg-3/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait