Surabaya, memorandum.co.id - Persebaya tidak punya banyak waktu usai mengalahkan Persija Jakarta 1-0, Selasa, (26/10) lalu. Tim asuhan Aji Santoso itu harus bersiap menghadapi Persiraja Banda Aceh di lanjutan Liga 1 musim 2021/2022, Minggu (31/10) sore. Lokasi pertandingan pun berpindah dari Solo ke Yogyakarta. Meski jarak kedua kota tidak terlalu jauh, namun recovery yang baik menjadi salah satu kunci kebugaran pemain di lapangan. Tujuannya level permainan sebuah tim akan konstan di pertandingan. Untuk itu, Aji tidak mau membuang waktu ketika timnya kembali menginjakkan kaki di kotak Gudeg. Pelatih asal Malang itu membawa timnya kembali berlatih. Sayang, cuaca yang tidak bersahabat membuat latihan urung dilakukan di lapangan. "Karena kondisi hujan latihan kami pindahkan ke hotel. Saya tidak ingin para pemain sakit ketika berlatih diguyuran hujan. Kami harus benar-benar menjaga kondisi pemain agar tetap fit," urai Aji. Aji menyebut, kebugaran menjadi faktor penting dipadatnya jadwal pertandingan. "Faktor recovery sangat penting apalagi di pertandingan terakhir para pemain bekerja keras lebih dari biasanya ketika bertemu Persija," papar Aji. Nah, ketika bertemu Persiraja yang mempunyai karakter hampir sama dengan Persebaya, Aji tidak ingin timnya justru antiklimaks. " Saya tekankan kepada pemain untuk selalu fokus dalam pertandingan siapapun lawannya. Kerja keras adalah kuncinya. Namun tentunya ditunjang dengan kebugaran prima para pemain," jelasnya. Ia juga mengingatkan timnya untuk tidak meremehkan calon lawan meski di atas kertas Persiraja berada di urutan buncit klasemen. “Sebab sepak bola bukanlah matematika. Sepak bola bukan hanya catatan di atas kertas. Kerja keras dan fokus ke pertandingan adalah hal terbaik dilakuakn dalam setiap pertandingan,” kata Aji. (ono/gus)
Kategori :