Dinkop Pasuruan Gandeng Kemenkop UKM Gelar Pelatihan dan Uji Kompetensi UMKM Ekspor

Pasuruan, Memorandum.co.id - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi ekspor bagi UMKM berkerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) melalui Deputi Bidang Usaha Kecil Menengah (Deputi Bidang UKM). Kegiatan tersebut digelar di BJ Perdana Hotel & Resort Pasuruan pada 20-25 Oktober 2021 dengan dipimpin langsung oleh Trijono Isdijanto selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, didampingi oleh Pristiyanto Kepala Bidang Pengembangan SDM Aparatur Pembina UKM Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Trijono Isdijanto menuturkan, para pengusaha dari usaha mikro dan koperasi kebanyakan tidak mengetahui tata cara ekspor. "Maka kami dari Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, supaya bisa memberi bimbingan dan pelatihan kepada UKM di Kabupaten Pasuruan tau tata cara ekspor," kata Trijono, Senin (25/10/2021). Untuk peserta bermacam-macam, ada yang produksi auto yaitu untuk pembersih, kemudian Bordir di bangil, makanan dan minuman serta penjual sepatu. Untuk para mikro, yaitu penjual kopi. "Dengan bimbingan selanjutnya diharapkan bisa mengawal para UKM agar tahu tata cara ekspor, dan ini merupakan embrio, dari pengusaha kecil maupun pengusaha koperasi Mbrio itu bagaimana dan persyaratannya bagaimana, dan pada pelatihan kemarin sudah diajarkan kepada para UKM," jelasnya. Ia menambahkan, dari Kementrian Koperasi itu nanti akan memberitahukan siapa itu exportir di negara tersebut. "Kita bekerja sama juga dengan LIPI, karena LIPI atas nama pemerintah pusat tau tatacara tersebut, misalkan tatacara pemanasan itu harus dilapisi dengan minyak yang suhunya tinggi. Harapan kami kedepannya, untuk semua Mbrio ini bisa menyebar, karena juga dari Dinas Koperasi kita latih juga dan para yang belum ikut untuk sama sama belajar, dan berharap pasca pelatihan ini akan lahir eksportir baru untuk produk UMKM dari Kabupaten Pasuruan," ungkapnya. (*/rsk)