Dandim 0807 Tulungagung Serahkan Bantuan Tunai untuk PKL dan Pemilik Warung

Tulungagung, memorandum.co.id - Ribuan pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di Tulungagung bisa tersenyum lebar. Sebab, mereka mendapatkan bantuan Rp 1,2 juta dari pemerintah yang disalurkan melalui TNI. Penyaluran dilakukan secara bertahap mulai Kamis (21/10/2021) di Makodim 0807 Tulungagung. Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Inf Yoki Malinton secara langsung menyerahkan bantuan tunai tersebut kepada PKL dan para pemilik warung. Ditemui usai penyerahan bantuan, Yoki mengungkapkan terdata 3.500 PKL dan pemilik warung di Tulungagung yang menerima bantuan tunai ini. "Hari ini baru 200 orang yang kita undang ke Makodim, nanti secara bertahap akan diberikan kepada 3.500 pedagang kaki lima dan pengusaha warung di Tulungagung," jelasnya. Sesuai dengan petunjuk yang diterimanya, mereka yang menerima bantuan adalah PKL dan pemilik warung yang terdampak Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah selama masa pandemi. "Kriterianya mereka yang dapat bantuan ini adalah mereka yang terdampak pandemi dan belum mendapatkan bantuan sama sekali, termasuk bantuan BPUM," ucapnya. Guna memastikan tidak adanya tumpang tindih data dan penerima ganda, anggotanya telah melakukan persiapan pendataan sejak jauh-jauh hari. Selanjutnya pihaknya melakukan perbandingan data dengan pemkab, polres maupun kejaksaan yang telah memberikan bantuan tunai serupa untuk masyarakat. "Persiapan sudah kita lakukan jauh-jauh hari dengan memanfaatkan NIK warga sehingga tidak tumpang tindih, yang sudah dapat bantuan ya tidak bisa dapat lagi," tuturnya. Yoki berharap, bantuan yang diberikan bisa menjadi modal tambahan bagi warga sekaligus meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di masa pandemi. Sementara salah satu pedagang rujak penerima bantuan tunai, Purwanti (38) mengaku senang. "Saya senang sekali, baru kali ini dapat bantuan walaupun sudah berulang kali mengajukan untuk dapat bantuan," ujarnya. Purwanti berharap, bantuan tunai Rp 1,2 juta yang diterimanya bisa digunakan untuk menambah modal warung yang selama ini mengalami penurunan pemasukan akibat pandemi Covid-19. "Besarnya Rp 1,2 juta. Nantinya akan digunakan untuk modal usaha rujak saya," terangnya. (fir/mad/fer)